Makassar, Inspirasimakassar.com:

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulawesi Selatan menyumbang 39.801 akseptor yang mengantar BKKBN meraih rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) setelah berhasil mencatatkan diri dalam pelayanan KB sejuta akseptor serentak di seluruh Indonesia, Senin (29/06). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke–27 yang jatuh pada tanggal 29 Juni 2020.
Berdasarkan data akhir Quick Qount BKKBN mencatat sebanyak 1.439.966 akseptor berhasil terlayani dalam sehari, dan Sulawesi Selatan memberikan kontribusi sebanyak 39.801 akseptor atau 143,6% dari target 27.708 akseptor.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Dra. Hj. Andi Ritamariani, M.Pd saat mengunjungi salah satu titik pelayanan KB di Puskesmas Maccini Sombala Kota Makassar mengatakan pelayanan sejuta akseptor pada momentum peringatan Hari Keluarga dilaksanakan sebagai upaya menjemput bola mendekatkan pelayanan KB kepada masyarakat di tengah Pandemi Covid 19. Penurunan jumlah peserta KB aktif maupun peserta KB baru di masa pandemi disebabkan banyak Pasangan Usia Subur (PUS) ingin ber-KB namun khawatir ke fasilitas kesehatan guna memasang alat KB akibat wabah COVID-19.
“Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor sebagai rangkaian Hari Keluarga Nasional dilaksanakan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Andi Rita
Mantan Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Barat itu menuturkan peringatan Harganas XXVII tahun ini bertema “BKKBN Baru, dengan cara baru dan semangat baru hadir dalam keluarga”.
“Tema ini sejalan dengan proses “rebrending” yang dilakukan oleh BKKBN untuk melakukan penyesuaian terhadap kondisi saat ini. Dengan tema khusus Harganas tahun ini “Melalui Keluarga Kita Wujudkan Sumber Daya Manusia Unggul untuk Indonesia Maju,” sebutnya.
Andi Rita yang mulai bertugas di BKKBN Sulsel akhir Januari 2020 itu menyebutkan, meski di masa pandemi Covid-19 segala bentuk pelayanan terbatas pelayanan KB harus tetap berjalan, tetapi tetap dengan memperhatikan protokol pencegahan Covid 19. Berbagai kebijakan dilakukan BKKBN untuk terus menggenjot peningkatan kesertaan ber-KB tersebut guna mengantisipasi terjadinya baby boom (melonjaknya jumlah bayi) di masa yang akan datang demi mewujudkan sumber daya manusia unggul menuju indonesia maju.
“Biasanya” lanjut Andi Rita “Perayaan Harganas dilaksanakan secara terpusat di salah satu provinsi saat seluruh pengelola program Bangga Kencana dari berbagai pelosok tanah air hadir berkumpul di satu tempat. Namun, dengan adanya wabah Covid 19, hal itu tidak dapat dilakukan. Peringatan Harganas kali ini diharapkan tetap bisa memberi mamnfaat kepada masyarakat luas dengan gerakan sejuta akseptor”.
Tempat pelayanan KB sejuta akseptor dilakukan di Puskesmas, Praktik Mandiri Bidan (PMB), Kunjungan Rumah, Rumah Sakit/Faskes dan Pelayanan KB Bergerak. Pelayanan berupa pelayanan KB baru (termasuk KB Pasca persalinan), KB ulangan dan KB ganti cara. Jenis Pelayanan KB terdiri dari Pil, Kondom, Suntik, IUD, Implan, MOW dan MOP dengan tetap memperhatikan kualitas pelayanan, kondisi zona wilayah dan protokol pelayanan pada masa PandemiCovid-19.
“Kesuksesan ini adalah kesuksesan kita semua, terima kasih kepada pemerintah provinsi, kabupaten kota, IBI, IDI, TNI, POLRI, Mitra Media, Penyuluh KB atas dukungannya menyukseskan kegiatan ini” pungkas Andi Rita.
Sejak awal bulan Juni 2020, berbagai telah kegiatan dilakukan BKKBN Sulawesi Selatan untuk menyemarakkan Hari Keluarga mulai dari kegiatan peningkatan kapasitas SDM tingkat provinsi, kabupaten kota dan yang ada di lini lapangan melalui pertemuan virtual, peningkatan pengetahuan masyarakat dalam upaya cegah stunting melalui edukasi 1000 hari pertama kehidupan (HPK), gotong royong pada 644 kampung KB yang tersebar di 24 kabupaten/kota, bakti sosial dengan membagikan masker dan sembako kepada masyarakat terdampak pandemi Covid 19 terutama yang berada di kampung KB, pertandingan olah raga dan seni serta pada puncak kegiatan melalui upacara bendera dan pelayanan KB sejuta Akseptor secara serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 29 Juni. (*).

BAGIKAN
Berita sebelumyaMahasiswa dan Guru Padati Seri ke-8 Webinar Nasional STMIK AKBA
Berita berikutnyaAli Baal: Kerja Keras dan Pengabdian Polri Patut Diapresiasi
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here