
Makassar,Inspirasimakassar.com:
Jajaran Penghulu se Sulawesi Selatan masih kekurangan 207 tenaga penghulu. Karena itu, diharapkan perhatian para penghulu yang tergabung dalam Assosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) untuk memikirkan bersama. Demikian, Kakanwil Kemenag Sulsel, H.Anwar Abubakar di sela-sela pembukaan pemilihan ketua APRI via Zoom Meeting di ruang kerjanya, Senin, 13Juli 2020.
Menurut Anwar Abubakar, situasi pandemic yang menimpa bangsa saat ini, menuntut sebuah skema dalam pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi, khususnya kepenghuluan. Artinya, penghulu tetap harus berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, begitupun Pokjaluh dan APRI Sulsel.
Karenanya, siapapun yang terpilih nantinya sebagai Ketua APRI, dirinya merekomendasikan untuk segera membuat skema pelaksanaan kegiatan kepenghuluan, khususnya di masa pandemi Covid-19.
“Wadah APRI ini diharapkan mampu mengakomodir segala sesuatunya terkait masalah kepenghuluan, dari berbagai sisi. Saya harapkan, APRI bisa berjalan secara dinamis, sebagai salah satu organisasi pendukung dalam kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi di Kementerian Agama,” harapnya.
Anwar Abubakar juga meminta APRI tetap bersinergi dan tetap berkoordinasi dengan struktur organisasi, serta merujuk pada aturan di Kemenag. Dan yang paling penting, APRI ikut berpartisipasi aktif dalam memberikan edukasi ke masyarakat, sekaligus ikut dalam melaksanakan protokol kesehatan terkait Covid 19.

“Menurut data, saat ini Jumlah Penghulu Fungsional di Sulsel sebanyak 383 Orang, dengan jumlah Lembaga KUA (yang sudah memiliki KMA) sebanyak 295 Lembaga. Jumlah Kantor KUA di Sulsel saat ini 285 buah. Sementara kebutuhan penghulu di Sulsel minimal 590 orang. Artinya, kita masih membutuhkan sekitar 207 orang penghulu. Hal ini nantinya harus menjadi salah satu perhatian APRI,” ungkap Kakanwil.
Sementara itu, Kepala Bidang Urais dan Pembinaan Syariah Kanwil Kemenag Sulsel, H. Muhammad Nasir melaporkan bahwa, Rakor virtual Kepenghuluan diikuti 30 orang peserta, berasal dari pejabat lingkup Bidang Urais Kanwil Kemenag Sulsel, serta 27 orang penghulu dari 24 Kab/Kota se Sulsel.
Tujuannya, untuk mensinergikan program bidang Urais dan Pembinaan Syariah, khususnya soal tugas pokok kepenghuluan, seperti Pelayanan dan Bimbingan Nikah atau Rujuk, Bimbingan Masyarakat Islam dan Pengembangan Kepenghuluan utamanya di masa pandemi Covid 19.
“Termasuk menjalankan amanah PMA Nomor 7 Tahun 2020 tentang Pembentukan Organisasi Profesi Jabatan Fungsional termasuk Penghulu yang tergabung dalam APRI Sulsel,” ujar Nasir.
Acara Rakor Kepenghuluan dan pemilihan Ketua APRI via Zoom Meeting dipandu langsung oleh Kasi Bina Kepenghuluan dan Keluarga Sakinah H. Andi Muh. Rezki Darma, dan sampai berita ini diturunkan, Saudara A.M. Yusuf Hakim dari Kab. Gowa dinyatakan terpilih sebagai Ketua Umum APRI Sulsel dengan suara Terbanyak mengungguli 2 calon lainnya yakni Mubasyir dari Makassar, Muhiddin dari Maros (wrd)