
Makassar, Inspirasimakassar.com:
Penyaluran paket bantuan sembako kepada masyarakat terdampak covid-19 di Kota Makassar menuai masalah. Pasalnya, sembako yang dibagikan pihak Kelurahan diminta dikembalikan dikembalikan.
Kasus tersebut lantaran, data penerima diketahui berulang dua kali, alias dobel. Akibatnya, pihak kelurahan menarik kembali sembako yang telah diberikan kepada Rabiah (50). Warga Kulurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, suaminya terdata sebagai penerima Beras Sejahtera (Rasta).
Penjabat Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb, Jumat, 1 Mei 2020, berjanji akan mengganti paket sembako warga yang ditarik oleh pihak kelurahan. Namun belakangan, saat paket sembako dikembalikan kepada pihak kelurahan, ibu tiga orang anak itu diminta mengganti isi barang yang sudah digunakan senilai Rp50 ribu.
Menurutnya, masyarakat yang sudah menerima bantuan sembako dan ditemukan namanya ternyata dobel agar tidak ditarik kembali. Hal tersebut, kata dia, biasa terjadi dikarenakan kesalahan data. (ishadi ishak)