
Makassar, Inspirasimakassar.com
Andi Hartati AS,SE, seorang politisi mengemukakan, kehadiran Dr.Ir.Hj. Majda MZ Agus Arifin Nu’mang dalam pentas Pilwali Makassar menjadi menarik. Bahkan, kahadirannya selain menjadikan peta politik menjadi lebih seru, juga sejumlah nama yang kini tersebar di berbagai media ketar ketir. Sebab, mereka berhadapan dengan tokoh perempuan yang benar-benar mengakar di masyarakat.
Menurutnya, nuansa ke-ibu-an yang dimiliki perempuan Bugis kelahiran Yokyakarta, 25 November 1963 itu benar-benar mendalam. Disinilah mengilhami dirinya untuk mengajak berbagai elemen masyarakat keperempuanan memberi dukungan penuh, guna memenangkan pesta demokrasi lokal Makassar yang akan dihelat tahun depan, 2020.
“Kita bisa saksikan sendiri, tokoh perempuan yang satu ini (Majda) adalah sosok religus. Kehadirannya , di pentas Pilwali Makassar bakal seru. Dan, jika beliau maju, maka saya meyakini akan menang,” tutur Andi Hartati, Jumat, 28 Juni 2019.

Di bagian lain Tati-sapaan akrabnya mengemukakan, saat ini, simpul-simpul perempuan dari berbagai elemen tinggal menunggu momen yang tepat untuk menyatakan sikap.
“Beliau (Dr.Hj.Majda) sangat berpeluang. Apalagi, beliau adalah salah satu tokoh akademisi yang bersahaja dan religius. Saat ini beliau menjabat begitu banyak organisasi. Salah satunya, Ketua di Badan Otonom NU, yakni Muslimat NU Sulsel. Ada pula Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sulsel. Organisasi yang beliau ketuai, tentunya bersentuhan langsung dengan berbagai lapisan masyarakat. Disinilah, beliau memiliki kekuatan yang cukup besar” ujarnya.
Sebelumnya, Dr.Mulyadi, akademisi UIM, pekan lalu mengemukakan, kesiapan Dr.Ir.Hj.Majda M Zain Agus diperhelatan Pilwali Makassar boleh dibilang mengejutkan. Sebab, berbagai elemen masyarakat, tokoh perempuan, akademisi, dan organisasi keagamaan memberi sinyal dukungan penuh kepadanya.
“Kami melihat, Ibu Majda adalah tokoh perempuan dan akademisi yang demikian peduli terhadap perkembangan Kota Makassar. Beliau memiliki ide-ide begitu baik untuk membawa masyarakat dan Kota Makassar ini menjadi lebih baik pula. Karena itu, elemen masyarakat bukan saja di Makassar, melainkan di Sulsel memintanya untuk maju di Pilwali Makassar,” ujar Dr.Mulyadi, seraya menambahkan, dukungan berbagai elemen masyarakat kepada ibu lima orang anak yang juga penulis buku ”Forgive for Health” cukup beralasan.

Sekretaris Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sulsel ini mengakui, majunya Dr.Majda
Agus dipentas perpolitan Makassar, tidak serta merta. Sebab, jauh sebelumnya, kebanyakan
masyarakat telah menaruh harapan kepadanya. Tidakain karena, saat berada di tengah-tengah
masyarakat, Majda sangat sejuk, sekaligus
mampu memberi pelayanan maksimal demi kemajuan berbagai organisasi besar yang
dipimpinnya.
Dari dukungan tersebut, demikian Mulyadi, dirinya meyakini, jika pada akhirnya Doktor Program Studi Ilmu-Ilmu Pertanian Unhas tahun 2006 itu maju, maka peluang memenangkan Pilwali Makassar sangat besar. Apalagi, Majda adalah sosok pekerja dan yang paling penting adalah amanah.
“Perlu diingat,Ibu Majda memiliki hubungan erat dengan berbagai pimpinan partai politik baik lokal Sulsel, maupun pusat. Hal itulah yang menjadi peluang, apalagi ditambah dukungan berbagai elemen masyarakat di Makassar,” tutur Mulyadi yang juga Sekretaris Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sulsel ini. (nyong)