
Makassar Inspirasimakassar, Id: Kerukunan Warga Muslim Maluku, atau KWIM Sulawesi Selatan, Senin, 16 September 2024 menggelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Kegiatan keagamaan yang bertalian dengan kelahiran Nabi dan kekasih Allah itu akan berlangsung di Gedung PSBB MAN 2 Model, Jalan Sultan Alauddin (depan pompa bensin). Drs.KH.Nasir AR bakal hadir sebagai pembawa hikmah Maulid.
Ketua Panitia Maulid, Dr.Rio Subagio pada rapat pemantapan panitia Maulid KWIM Sulawesi Selatan di Cafe Kepo, Samping Ramayana, Jalan AP.Pettarani, Sabtu, 14 September mengakui, seluruh persiapan untuk pelaksanaan Maulid Nabi sudah siap.
“Jadi, panitia pelaksanaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW sudah siap,” tutur DR.Rio Subagio pada rapat panitia yang juga dihadri Ketua Umum KWIM (Drs.Asri Hidayat Mahulauw), Ketua Bidang Agama, Sosial Budaya, dan Humas (Drs.Surur Putuhena,MM), Ketua Majelis Taklim Raudatul Jannah KWIM (Hj.Euis Thahir,SE.M.si), Sekretaris Panitia (Andi Rotna), Bendahara (Hj.Ansa Matraf), Koordinator Seksi Konsumsi (Yati Lestaluhu), Kordinator Seksi Acara (Salama Kaplale,S.Pt.MM), dan Koordinator Seksi Publikasi dan Dokumentasi (Din Pattisahusiwa).
Rio Subagiao menambahkan, pada peringatan Maulid kali ini, dimulai dengan pembacaan Barazanzi, sekitar pukul 13.00, dilanjutkan dengan gema kalam Allah, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan doa, laporan ketua panitia, dan qasidah modren.
Dilanjutkan dengan sambutan sambutan oleh Ketua Bidang Agama, Ketua umum KWIM, sesepuh KWIM, dan Walikota Makassar. Kemudian cara intinya adala hikmah Maulid Nabi, serta lagu lagu religi.
Ketua Umum KWIM Sulawesi Selatan, Asri Hidayat Mahulauw mengharapkan, seluruh warga muslim Maluku yang berdomisli di Maassar da sekitarnya bisa hadir.
“Kehadiran basudara waga muslim Maluku di Makasar dan sekitarnya dalam acara Maulid ini, sekaligus mempererat ukhuwah yaitu ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam), ukhuwah wathanuiyah (persatuan dalam ikatan kedaerahan), dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan sesama umat manusia), khususnya asal Maluku, yang lahir dan besar di Maluku dan kini menetap di Makassar ini,” ujarnya. (din pattisahusiwa-koordinator humas KWIM) .