
Kepulauan Selayar, Inspirasimakassar.com
Menyikapi permintaan Kepala Wilayah Kecamatan Bontoharu, Drs Ahmad Yani yang menginginkan adanya penyambungan kabel jaringan listrik PLN dari Padang Desa Bontosunggu ke Manarai Desa Bontoborusu untuk kemudian diteruskan ke wilayah Desa Kahu-Kahu dan Desa Bontolebang di Pulau Gusung sudah mendapat tanggapan positif dari Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Selayar, Bustamin saat ditemui media ini Kamis (25/07/19) di Kantor PLN Ranting Selayar Jl R.A Kartini Benteng.
Dikatakan Bustamin, untuk penyambungan kabel jaringan listrik ke Pulau Gusung yang terdapat disebelah barat Kota Benteng ibukota Kabupaten Selayar, PT PLN Persero melalui Manager PLN ULP Selayar saat ini sementara melakukan kajian yang tingkat resikonya paling minim diantara pemasangan tower jaringan setinggi 35 meter yang akan dipasang di Padang dan Manarai atau dengan melakukan pemasangan kabel bawah laut. Ini yang sementara dalam proses pengkajian.” kata Bustamin yang didampingi Dimas Candra selaku Supervisor Pelayanan Pelanggan dan Administrasi Kantor PLN Ranting Selayar.
Sebab jika dilakukan pembangunan tower setinggi 35 meter maka akan dikoordinasikan lagi dengan pihak pengelola Bandar Udara H Aroeppala di Padang karena dikhawatirkan akan mempengaruhi jalur penerbangan pesawat diarea itu. Meskipun begitu, pihak PLN Ranting Selayar hanya mengusulkan akan tetapi pengambil keputusan nantinya adalah PT PLN Pusat melalui PLN Wilayah Sulsel, Tenggara dan Barat di Makassar.” ungkapnya.
Pihak PLN tetap akan berusaha dan mengupayakan untuk mencari solusi terbaik dengan melakukan sistem interkoneksi antara kabel yang ada di Padang Desa Bontosunggu dengan kabel yang terpasang di Manarai Pulau Gusung. Apalagi jumlah calon pelanggan dipulau ini sangat memungkinkan untuk mendapatkan pelayanan dibidang kelistrikan dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 1.195 atau sekitar 4.651 jiwa. Dan ini sangat layak untuk mendapatkan layanan energi listrik utamanya di malam hari.” tambahnya.
Disamping itu, daya yang dimiliki oleh Pembangkit Listrik Tenaga Dissel (PLTD) Tangkala saat ini sangat memungkinkan untuk dilakukan penambahan jumlah pelanggan. Daya yang dimiliki PLTD Tangkala sebanyak 10 mega sedangkan daya yang terpakai tidak mencapai 6 mega untuk keseluruhan konsumen didaratan Pulau Selayar dari Pamatata dibagian utara hingga ke Appatanah pada bagian selatan. Sehingga masih ada cadangan sekitar 4 mega.
Ini belum termasuk mesin yang berkekuatan 2×10 mega dari PT PLN Persero di Jakarta yang saat ini menurut hasil pembicaraan antara Bupati Kepulauan Selayar, HM Basli Ali dan General Manager PT PLN Pusat semantara dalam proses tender. Jika mesin ini sudah terpasang yang akan dipusatkan di Pembangkit Listrik Tenaga Minyak dan Gas (PLTMG) Tangkala maka Selayar bakal akan bermandikan cahaya karena nantinya akan ditambah daya dua kali lipat dari kekuatan daya yang ada sekarang sehingga akan menjadi 30 mega.” kunci Bustamin. (M. Daeng Siudjung Nyulle)