
Makassar, Inspirasimakassar.com:
Hipertensi atau penyakit Tekanan Darah Tinggi adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, di mana tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung, dan kerusakan ginjal. Hipertensi umumnya dapat diderita oleh orang dewasa terlebih yang telah berusia lanjut.
Pada pemeriksaan tekanan darah akan didapat dua angka. Angka yang
lebih tinggi diperoleh pada saat jantung berkontraksi (sistolik), angka yang lebih rendah diperoleh pada saat jantung berelaksasi
(diastolik). Tekanan darah ditulis sebagai tekanan sistolik garis miring
tekanan diastolik, misalnya
120/80 mm Hg. Dikatakan tekanan darah tinggi jika pada saat duduk
tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih, atau tekanan diastolic mencapai 90 mmHg atau lebih, atau keduanya.
Hal serupa dialami oleh Kanang (50) ibu rumah tangga yang memiliki empat orang anak ini merupakan warga Kecamatan Ujung Tanah, dimana dirinya sempat dirawat akibat terserang Hipertensi dan memperoleh pengobatan gratis hingga sehat Kembali berkat JKN-KIS. Kepada media dirinya menceritakan tentang manfaat yang dirasakannya memiliki kartu JKN-KIS dari segmen PBI APBD, Jumat (28/01).
“Saya sempat dirawat sekitar satu minggu di Puskesmas Patingalloang karena terkena Hipertensi. Kepala pusing, berat, badan lemas dan muntah jadi anak saya langsung membawa ke Puskesmas yang ada dikartu JKN-KIS saya.” Tutur Kanang.
Dirinya merasa sangat beruntung menjadi salah peserta penerima JKN-KIS bantuan pemerintah, dimana tanpa harus mengkhawatirkan biaya disaat terserang sakit terlebih mendapatkan pelayanan kesehatan yang sangat memuaskan serta berkualitas dan obat-obatan yang diberikan padanya. Apabila dirinya harus memberi dan membayarkan sendiri biaya pengobatan tersebut tentunya bukan jumlah yang sedikit baginya.
“Tidak tau lagi harus kemana mencari pinjaman uang kalau saja saat itu saya dirawat dengan biaya sendiri, saya sangat berterima kasih ada JKN-KIS yang menjamin Kesehatan saya dan keluarga. Semoga Pemerintah dapat terus melanjutkan keberlangsungan program JKN-KIS ini bagi warga yang kurang mampu lainnya,” tutup Kanang. (Ti)