Maros, Inspirasimakassar.com:

sebagai upaya untuk mempertahankan Universal Health Coverage(UHC) di Kabupaten Maros,BPJS Kesehatan Cabang Makassar melakukan kunjungan ke Kantor Bupati Maros. Kunjungan tersebut rutin dilakukanguna menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan pemerintah kabupaten maros dalam menyukseskan program JKN-KIS.

Diharapkan cakupan kepesertaan Kabupaten Maros dapat kembali mencapai UHC,hal tersebut merupakan bagian dari amanah Pemerintah Daerah kepada BPJS Kesehatan untuk melindungi sekaligus memberikan layanan Jaminan Kesehatan Nasional JKN-KIS di wilayah Kabupaten Maros.

UHC sendiri merupakan wujud cita-cita dari Program JKN-KIS dan realisasi atas komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Maros dalam memberikan Jaminan Kesehatan secara menyeluruh kepada penduduk Kabupaten Maros.

Dalam pemaparannya, Bupati Maros telah menganggarkan pembayaran iuranProgram JKN-KIS sampai dengan dua belas (12) bulan sesuai jumlah kuota kepesertaan pada segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja Pemda sesuai PMK Nomor 78 Tahun 2020.

“Peralihan Perangkat Desa ke segmen Peserta Penerima Upah (PPU) sebagaimana Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 119 Tahun 2019 tentang Pemotongan, Penyetoran, Dan Pembayaran Iuran Jaminan Kesehatan bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa, ditunjang dengan Surat Edaran Bupati Maros terkait peralihan kepesertaan Perangkat Desa. Dinas Sosial akan melakukan verifikasi dan validasi lanjutan terkait dengan pengalihan Perangkat Desa tersebut”, Jelas Muh. Darwis dalam pemaparannya, Kamis (04/03) di Kantor Bupati Maros .

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makassar, Greisthy E. L. Borotoding juga menyampaikan harapannya agar kepesertaan di Kabupaten maros dapat mencapai UHC seperti di tahun-tahun sebelumnya. Peralihan tersebut menjadi salah satu upaya dalam mencapai Universal Health Coverage (UHC)sekaligus memastikan jaminan kesehatan bagi kepala desa dan perangkatdesa sehingga diharapkan aparatur desa tidak perlu khawatir lagi tentang jaminan kesehatannya, Kami berharap, dengan adanya jaminan kesehatan bagi seluruh aparatur desa dapat berdampak positif dan semakin produktif. Tentunya, apabila kondisi sehat maka bekerja dan beraktivitas akan lebih bersemangat.

Sebagai informasi tambahan, audiensi tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Maros, Sekretaris Daerah, Dinas Sosial Kabupaten Maros dan Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Maros dimana selama kegiatan berlangsung tetap menerapkan protokol kesehatan. (TI)

BAGIKAN
Berita sebelumyaDanny Bakal Ambil Alih 2 Proyek Mangkrak SYL
Berita berikutnyaPemkot Makassar Bersiap Wujudkan Universal Health Coverage
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here