
Toraja, Inspirasimakassar.com:
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno sangat mengapresiasi upaya keras dan kesungguhan Pemkab Tana Toraja dalam pelaksanaan vaksinasi massal dalam mendukung program nasional yang kini sudah mencapai 65 persen. Apresiasi Menpar dan Ekonomi Kreatif itu disampaikan saat melakukan rangkaian perjalanan dinas meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara massal yang dilaksanakan di Art Centre Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Senin (22/11/2021).
Vaksinasi massal yang digelar atas kerjasama Pemkab Toraja Utara dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini berlangsung selama tiga hari, 21-23 November 2021.
Sasaran vaksinasi adalah para pelaku ekonomi kreatif, pelajar, serta masyarakat umum. Kegiatan ini merupakan wujud dari keberpihakkan pemerintah kepada masyarakat guna mewujudkan Indonesia terbebas dari Covid 19.
Di sela-sela peninjauan yang didampingi Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, Sandiaga Uno memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Toraja Utara atas upaya vaksinasi yang dilakukan, sehingga jumlah sasaran vaksinasi sudah melebihi 50 persen.
“Saya mengapresiasi upaya keras dan serius pemerintah Kabupaten Toraja Utara, dimana skala vaksinasinya sudah mencapai 65%, artinya sudah hampir 100% masyarakat sudah divaksin. Yang lebih membanggakan adalah vaksinasi di tahap ke-2 ini telah mencapai 46% ini khusus Toraja Utara, dan di daerah Sulawesi Selatan Toraja Utara yang paling tinggi skala nya. Luar biasa pencapaian ini. Jangan Takut untuk divaksin. Perekonomian kita akan ikut bangkit, jika vaksinasi ini sukses dilaksanakan,” ungkap Sandiaga memberi semangat.
Sementara itu, kepala Dinas Kesehatan Toraja Utara, Elizabeth R. Zakaria, menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah mau membantu pelaksanaan vaksinasi ini. “Kami berharap di akhir tahun ini, 70% masyarakat sudah divaksin,” ungkap Elisabeth.
Dia mengatakan, saat ini, sebanyak 9000 dosis tersedia di Toraja Utara. Untuk itu, dia menghimbau masyarakat agar tidak takut untuk divaksin.
Karena ke depannya lanjutnya, pemerintah daerah, khususnya Dinas Kesehatan, akan melakukan pemeriksaan atau sweaping vaksin bagi masyarakat yang belum divaksin. “Kami menitipkan pesan kepada masyarakat, tetaplah kita disiplin prokes,” harap Elisabeth. (Jurlan Em Saho’as)