Menjelang hari kemerdekaan, 17 Agustus, biasanya terlihat pernak-pernik baik di jalan, lorong-lorong,  atau di kompleks-kompleks perumahan. Hal ini bisa dilihat sebagai peluang sampingan untuk menambah pundi-pundi rupiah.

Bendera Merah Putih misalnya. Karena tidak semua orang menyimpan atau memiliki bendera merah putih. Bahkan, ada pula yang membeli bendera baru. Ada pula  hiasan bendera merah putih berbahan plastik. Jenis bendera plastik ini pasti laris. Selain sebagai hiasan yang dirangkai menggunakan benang, dapat juga ditempelkan pada bambu kecil untuk di pegang saat karnaval.

Pebisnis tidak harus mengeluarkan banyak uang. Karena hanya bisnis musiman saja. Keluarkan modal sesuai dengan pesanan saja. Misalnya, kain dengan panjang 1 meter seharga Rp25.000, kemudian dijahit. Tetapi jika tidak memiliki mesin jahit, bisa menjahit secara manual. Jangan lupa perhatikan kerapihannya.

Peringatan Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus 2019, bukan saja diperingati aparat pemerintahan, melainkan seluruh elemen dan anak bangsa di seluruh nusantara. Tidak ketinggalan, jajaran Hotel Harper Perintis Makassar.

Sales Manager Harper Perintis Makassar, Maria Magdalena, mengakui, diundangnya para veteran sebagai ungkapan tarima kasih kepada para pejuang kemerdekaan, sekaligus pejuang keutuhan NKRI. Bahkan, lewat momen bersejarah itu pula, jajaran Hotel Harper Perintis menggugah generasi muda agar termotivasi, dan terus bersemangat meningkatkan kualitas SDM yang lebih unggul.

Selain pengibaran bendera merah putih, di hari kemerdekaan tahun ini juga, Hotel Harper Perintis dan Archipelago International menjalin kerjasama di bidang kuliner. Berbagai hidangan dan menu special disajikan.

Dari 5.350 resep masakan tradisional, setidaknya ada 30 menu yang disajikan. Nasi goreng yang telah melegenda, gado-gado, sate, dan soto.  Makanan khas ini,  sudah dikenal luas. Tidak hanya disukai warga lokal, tetapi warga asing.

Pentingnya hari kemerdekaan itu, maka redaksi Majalah Inspirasi menjadikannya sebagai laporan utama, sebanyak enam halaman, belum termasuk cover dan halaman tiga yang memuat salam inspirasi. Judulnya “Bisnis di Hari Merdeka”.

  Selain itu, majalah ekslusif 48 halaman ini juga mengangkat rubrik yang tentunya bersentuhan dengan visi majalah, yakni selalu memberikan kiat-kiat berbisnis. Ambis punya usaha di usia muda seblan antongi Rp500 juta dan Kerajinan Bambu eksis berkat sarana digital. Di rubric kiat sukses mengangkat judul Sarjana komputer menjadi sarjana kompor dengan pendapatan minimal Rp1,5 miliar sebulan. Di rubric tren bisnis mengangkat judul “Mencari untung di Industri Kreatif”.

Di rubrik wisata “Melepas lelah di taman Karampuang dan Mangrove di Sinjai. Sedangkan di rubrik pendidikan, Inspirasi mengangkat judul “Unibos-Unprima-Pemkab Wajo teken MoU”. Di rubrik serimoni DPRD Enrekang konsultasi Haji di Kemenag Sulsel. Sedangkan di rubrik Galeri mengangkat foto foto kegiatan dari Ny.Widya Murad Ismail—Istri Gubernur Maluku tentang ‘Potong Pele” Stunting. Rubrik Indonesia timur mengangkat judul “Suparni, Alumni SPMA Ambon Menjadi Plt Kepala Desa Debowae Buru. Selamat membaca, semoga bermanfaat. (redaksi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaIqbal Ancam Cabut Izin Usaha Ekspedisi
Berita berikutnyaAstra Buka Gelaran Tahunan Honda DBL Makassar 2019
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here