Makassar, Inspirasimakassar.com:

Pentingnya mendapatkan pelayanan kesehatan gratis terlebih bagi masyarakat dengan kemampuan ekonomi pas pasan atau menengah kebawah sangat berarti, seperti yang dirasakan oleh wanita paruh baya ini Sadia (66) yang merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari segmen Penerima Batuan Iuran (PBI) yang berdomisili di Kompleks Hj. Kalla Panaikang merasa sangat bersyukur karena telah merasakan manfaat adanya Program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.

Sadiamengatakan, awal mula dirinya merasakan besarnya manfaat Program JKN-KIS bantuan pemerintah yang diperolehnya adalah ketika ia menjalani terapi tulang atau fisioterapi. Akibat keluhan sakit dipunggungnya Sadia rutin memeriksakan diri ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat dirinya terdaftar untuk mengambil rujukan ke poli syaraf di rumah sakit, ia pun mengungkapkan tidak perlu mengantri atau menunggu lama saat berobat di fasilitas kesehatan dan pelayanannya pun sangat ramah serta memuaskan.

“Setiap kali merasakan keluhan sakit pada tulang punggung saya memeriksakan diri ke puskesmas, karena sakitnya tidak juga membaik setelah diberikan obat makadokter merujuk saya ke poli syaraf untuk mengetahui kondisi sakit yang saya derita.,” kenang Sadia, Jumat (27/08).

“Setelah beberapa kali dirujuk ke poli syaraf dokter menyarankan saya untuk dirawat intensif guna mengetahui pasti penyebab dari kondisi nyeri ditulang punggung yang tidak kunjung mereda. Selama kurang lebih seminggu saya dirawat di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo, beberapa kali dokter memeriksa cairan dari tulang punggung saya dan akhirnya dokter mendiagnosa saya mengalami pengapuran tulang. Begitu besar manfaat JKN-KIS sangat membantu keluarga kami, karena kami tidak perlu khawatir lagi akan biaya pelayanan kesehatan di fasilitas Kesehatan terlebih dengan keadaan ekonomi keluarga kami dimana suami saya hanya buruh harian lepas,” lanjutnya.

“Setelah selesai perawatan di rumah sakit dokter tetap menyarankan saya menjalani terapi tulang agar mengurangi rasa nyeri dan kaku pada beberapa persendian, seluruh pengobatan dan fisioterapi yang saya peroleh keseluruhannya gratis cukup dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, dan menurut saya sangat mudah tidak ada yang rumit” ungkap Sadia.

Sadia sangatmengapresiasi atas pelayanan yang telah dapatkan. Semua pelayanan ataupun pengobatan di seluruh fasilitas kesehatan yang diperolehnya sangat memuaskan. ia menyadari akan pentingnya keberadaan Program JKN-KIS ini di tengah kondisi sulit saat ini bagi masyarakat beserta keluarganya.

“Saya dan tentunya keluarga sangat terbantu dengan adanya program JKN KIS ini. Hal ini tidak akan terwujud apabila sayatidak menjadi peserta JKN-KIS. Saya dan keluarga saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pemerintah yang telah menyelenggarakan program ini, semoga program JKN-KIS terus berlanjut dan tetap memberikan pelayanan yang terbaik khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu seperti saya,” tutup Sadia. (Tiara)

BAGIKAN
Berita sebelumyaSanggar Bunda Dance Gelar Line Dance Berhadiah 1 Unit Kulkas
Berita berikutnyaBPJS KESEHATAN PEDULI PANDEMIK COVID-19 LEWAT DONOR DARAH
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here