Denpasar, Inspirasimakassar.com:
Jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Kabupaten Jeneponto menggelar study banding ke-Bali. Di pulau para dewa itu, rombongan dipimpin Drs.Nur Alam,M.Si itu, selain melakukan kunjungan ke SD Saraswati 5 Denpasar, juga sejumlah tempat, Selasa, 22 Agustus 2017.
Saat di SD Saraswati 5 Denpasar, rombongan diterima Kepala Sekolah, Dra.Desak Made Asri,M.Psi. Sebelum memasuki ruangan, rombangan juga disabut dengan tarian khas Bali. Saat sambutan penerimaan, Desak Made Asri mengemukakan, sekolah yang dipimpinnya telah melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang baik. Yakni, didasari oleh penyampaian materi pelajaran atau pengetahuan oleh seorang guru kepada anak didik, serta mengatur lingkungan supaya anak didiknya belajar dengan baik, untuk mendapatkan pengetahuan atau wawasan yang lebih luas.
KBM yang dimaksud Desak Made Asri sejalan dan senafas dengan PAKEM. Yakni, Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Konsef PAKEM ini, adalah sebuah model pembelajaran yang memungkinkan peserta didik mengerjakan kegiatan yang beragam untuk mengembangkan keterampilan, sikap, dan pemahaman berbagai sumber dan alat bantu belajar. Termasuk pemanfaatan lingkungan, agar pembelajaran lebih menarik, menyenangkan, dan efektif.
“Sekolah ini juga membina siswa sekitar 1002 orang. Sekolah ini juga telah meraih berbagai prestasi, baik tingkat daerah maupun, provinsi, serta nasional,” tambahnya.
Sementara itu, Kadis Dikbud diwakili Kepala Seksi Sarana Prasarana, Jabal Nur menjelaskan, studi banding tersebut bertujuan, untuk bertukar informasi antarkedua daerah. Tentunya, kemajuan pendidikan yang dilihat di Bali nantinya akan menjadi acuan bagi Kepala Sekolah yang ikut, untuk peningkatan proses belajar mengajar di sekolahnya masing-masing. “Mungkin ada yang bisa diadopsi untuk untuk perkembangan mutu pendidikan di kabupaten Jeneponto pada umumnya,” ujarnya.
Turut mendampingi Kadis Dikbud Jeneponto diantaranya, Kepala Bidang Dikmas Hj.Rosmini, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Jabal Nur, serta sebelas Kepala UPTD Kecamatan. Rombongan ini meninggalkan Banara Internasional Sultan Hasanuddin Maros, pukul 07.30 wita dan tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, tepat pukul 08,30 Wita, Senin, 21 Agustus 2017. (m.rizal-wartawan Inspirasimakassar.com melaporkan dari Bali)