Makassar, Inspirasimakassar.com:

Situasi pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini mendesak Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto untuk segera mengambil langkah taktis agar dapat menjalankan metoda pendidikan yang tepat sasaran.

Danny Pomanto saat hadir sebagai pembicara pada seminar nasional yang di adakan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Makassar di Jalan Dr Soetomo,Sabtu (14/8/2021) menjabarkan ada tiga hal yang harus di lakukan untuk tetap bertahan di masa sekarang.

“Kecepatan beradaptasi menentukan langkah kita hari ini. Semua harus bergegas dan bertindak tepat. Untuk dunia pendidikan ada tiga hal yang Pemerintah Makassar tengah lakukan yakni hibridisasi pendidikan,sekolah 10 tahun dan outing class. Inilah revolusi pendidikan di masa pandemi”,tegas Danny.

Di hadapan para mahasiswa juga Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Nielma Palemba, Danny berharap masyarakat dapat segera menyesuaikan diri dengan segala perubahan yang ada.

“Banyak hal baru yang harus di lakukan. Semua di minta bergegas untuk beradaptasi. Siapa yang lambat dalam menentukan tindakannya hari ini maka akan tergerus dengan sendirinya”,pesna Danny.

Olehnya itu Wali Kota Makassar ini mengatakan meski covid-19 masih ada tapi bukan berarti pendidikan terhenti ,justru pemimpin harus memiliki inovasi dalam perkembangannya.(hadi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaIn Memoriam Bung Yopie Papilaya (Panglima Masaga Sulsel)
Berita berikutnyaAlumni Smansa Smart 82 “Touring Motor & Wisata” ke Pantai Seruni
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here