Makassar, Inspirasimakassar.com:

Setelah sekitar setahun memimpin Polda Sulsel, Irjen Pol.Drs.Mas Guntur Laupe,H,MH sukses menjalankan tugas. Salah satunya, karena dia memimpin dengan hati. Ramah, lugas, dan tegas. Kepemimpinan jenderal asal Kota Niaga Parepare, Sulsel ini juga mengedepankan kearifan lokal. Kini, dia mendapat amanah baru sebagai Widyaiswara Utama tingkat I Sespim Lemdiklat Mabes Polri.

 Selama mengabdikan diri di jajaran Polda Sulsel, Jenderal Mas Guntur Laupe berhasil menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi warga Kota Makassar dan Sulsel secara umum. Dan, salah satu kelebihannya kapan saja bisa dihubungi tanpa sekat.

Pengurus Ikatan Kekeluargaan Masyarakat (IKM) Parepare, Dr.Mas’ud Muhammadiyah,M.Si mengakui, Jenderal Mas Guntur Laupe juga dikenal ramah, bukan saja di kalangan IKM, melainkan organisasi kedaerahan lainnya.  

Karena itu, Wakil Rektor II Universitas Bosowa (Unibos) Makassar ini menyerahkan kenang kenangan, berupa lima buah buku, masing masing berjudul  “Bahasa Jurnalistik (2017), Bahasa Iklan yang menarik (2017), Gambar pun Bisa Bicara (2017), Berkenalan dengan Filsafat Pendidikan (2020), dan Menggugat Minat Baca Siswa (2020)”.

Tujuan penyerahan buku, demikian Mas’ud Muhammadiah yang juga wartawan Harian Pedoman Rakyat di jamannya itu, selain sebagai buah tangan dari seorang teman sejak kecil (SMP dan SMA) di Parepare, juga diharapkan menjadi referensi dalam tugas baru Kapolda Sulsel sebagai Widyaiswara Utama di Lembaga Pendidikan Kepolisian.

Mas’ud menambahkan, saat ini Ketua Umum Ikatan Kekeluargaan Masyarakat (IKM) Parepare, Drs. Andi Syamsul Alam Mallarangeng, M.Si, telah mengeluarkan SK membentuk tim editor buku, repleksi para Sahabat dan masyarakat IKM Parepare tentang sosok Irjenpol Drs. Mas Guntur Laupe, SH, MH.

Buku “Jenderal Tanpa Sekat itu diharapkan terbit bulan September 2020. Mas’ud salah seorang editornya. Judul buku ini memberi makna, sekalipun saat menjalankan tugasnya sebagai Kapolda Sulsel tidak terlalu lama, namun memiliki kesan tersendiri.  Di antaranya, menjalankan tugas tana jarak, dan tanpa sekat dengan rakyat. (din pattisahusiwa)

BAGIKAN
Berita sebelumyaKasat Reskrim Polres Selayar Diserahterimakan
Berita berikutnyaSambut 1442 Hijriah, UCM Gelar Zikir dan Doa Bersama
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here