Mamuju, Inspirasimakassar.com:

Kegiatan pengabdian masyarakat, adalah amanah yang dibebankan kepada seorang dosen sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, selain Pendidikan dan Penelitian.

Pengabdian ini diharapkan sebagai tempat untuk mengimplementasikan teori yang diajarkan di kelas, atau bahkan telah dibuktikan melalui kegiatan penelitian ilmiah.

Jumat, 18 Desember 2020, salah satu tim pengabdian masyarakat Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mamuju, diketuai dr. Ahmady, M.Kes memilih Pustu Tadui Kecamatan Mamuju sebagai sasaran.

Kegiatan di awali penjelasan Ashriady, SKM., M.Kes. Alumni Magister Epidemiologi Unhas ini menjelaskan maksud kedatangan tim .

“Kami yakin bahwa ibu bidan dan para kader sekalian memahami betul tentang kondisi saat ini. Kondisi new normal yang mengharuskan kita keluar rumah, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan,” paparnya.

Ashriady memberikan apresiasi kepada Kepala Pustu Tadui dan staf, yang telah berusaha menerapkan protokol kesehatan dalam pelayanan pasien.

Menurutnya, beberapa pasien yang dilayani telah menggunakan masker, namun penguatan senantiasa tetap harus dilakukan untuk mengantisipasi kelalaian, mengingat kasus Corona di Kab. Mamuju belum berhenti.

Sementara itu, dr. Ahmady, M.Kes, menekankan pentingnya menerapkan pola hidup yang sehat dalam mencegah penularan Covid-19, selain tetap patuh pada protokol kesehatan.

Kajur Kebidanan ini menghimbau kepada kader sebagai ujung tombak bidan di lapangan, membantu mensosialisasikan perilaku sehat ini kepada masyarakat.

Di akhir sesi Abbas Mahmud, S.Si, Apt., M.Kes memberikan trik menjaga kondisi tubuh di masa pandemi dengan penggunaan ramuan tradisional. Alumni Farmasi Unhas ini merujuk pada Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan tentang pemanfaatan obat tradisional untuk pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, dan perawatan kesehatan.

Kepala Pustu Tadui, Nur Aliah Rahman, Amd.Keb mengucapkan terima kasih kepada tim karena memberi motivasi. “Kami akan mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi dan berusaha menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (am-hadi).

BAGIKAN
Berita sebelumyaMakassar Berhasil Sabet Penghargaan Kota Terinovatif
Berita berikutnyaLitbang Agama-UIN Alauddin Kerjasama Bidang Karya Tulis
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here