Makassar, Inspirasimakassar.com:

Sebanyak 13 peserta Benchmarking Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan II Tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, dipimpin coach dari Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku Utara, melakukan kunjungan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Kamis, 4 Maret 2019.
Peserta diterima Kepala Pelaksana BPBD Taufiek Rachman didampingi Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Maharuddin, Kasie Kesiapsiagaan Nurhidayat Sukardin, Kasie Logistik Ismail Ibrahim dan Kasubag Umum dan Kepegawaian Ashari Parawansa.
Di hadapan tan rumah, Sadek Arbi mengemukakan, kunjungan ini sebagai sarana pembelajaran bagi peserta untuk melihat inovasi-inovasi yang ada di Kota Makassar.
“Di Kota Makassar ini banyak lahir inovasi-inovasi yang banyak memberi manfaat bagi masyarakat. Peserta bisa mengadopsi ide-ide yang bisa diterapkan nantinya di Kabupaten Halmahera Utara,” ujarnya.
Kepala Pelaksana BPBD, Taufiek Rachman mengungkapkan apresiasi dan penghargaan kepada peserta Diklat PIM IV atas kunjungannya di Kota Makassar. “Atas nama Pemkot Makassar mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadikan Kota Makassar sebagai tujuan dari kegiatan benchmarking ini,” ungkapnya.
Salah satu yang dipaparkan Taufiek adalah inovasi Pemkot Makassar dalam mendukung upaya penanggulangan bencana di Kota Makassar. yakni, Care and Emergency Centre (Carester) yang telah beroperasi sejak awal tahun 2018.
Tiga Carester untuk memberikan pelayanan cepat tanggap bencana, masing-masing di Kecamatan Manggala, Kecamatan Ujung Tanah dan Kecamatan Biringkanaya.
“Carester ini selalu siaga 1×24 jam yang diisi oleh gabungan tim terpadu dari BPBD, Damkar dan Dinkes,” tuturnya.
Masyarakat yang membutuhkan penanganan kondisi darurat seperti ambulance, mobil jenazah dan pemadam kebakaran bisa menghubungi posko PB BPBD atau Carester melalui call center 112 Makassar.
Selain itu, beberapa program BPBD untuk tahun 2020 yang dipaparkan seperti program penyiapan dan penyebaran informasi kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana. (km)