Ketua BAZNAS Kota Makassar (pakai masker) menyerahkan biaya transpor bagi anak yang sudah disunat

Makassar, Inspirasimakassar.com:

Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar, berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar, Remaja Masjid,  serta Majelis Taklim Nurul Kautsar, menggelar sunatan gratis bagi anak keluarga kurang mampu, atau dhuafa. Sunatan bagi 82 anak itu berlangsung di Masjid Nurul Kautsar, Jalan Andi Mangerangi, Sabtu, 29 Januari 2022.

Ketua BAZNAS Kota Makassar, H.Ashar Tamanggong  di sela sela sunatan mengemukakan,  kolaborasi dengan pemuda Muhammadiyah merupakan langkah tepat, sekaligus mewujudnyatakan peran strategis BAZNAS Kota Makassar dengan berbagai elemen, khususnya,yang berkaitan dengan ummat dan bidang sosial kemasyaratakan.

“Bagi BAZNAS  Kota Makassar, peran organisasi kemasyarakatan dan keagamaan dalam mensuskeskan visi dan misi BAZNAS harus terus didorong. Sunatan gratis salah satunya. Selain sunatan, BAZNAS juga memiliki berbagai program yang betul betul menyentuh  kalangan kelas bawah,” tuturnya.  Hadir dalam sunatan gratis kali ini sejumlah pimpinan Muhammadiyah Kota Makassar, Wakil Ketua I BAZNAS Kota Makassar, Ahmad Taslim, Wakil Ketua II, H.Jurlan Em Saho’as, serta Kepala Bidang II BAZNAS Kota Makassar Ahmad Gunawan.

Wakil Ketua II BAZNAS, H.Jurlan Em Saho’as (kaca mata)

H.Ashar Tamanggong juga berharap, ke depan, kolaborasi dengan elemen masyarakat ainnya juga akan terus dilakukan. Tidak terlepas dari sunatan saja, melainkan kegiatan kegiatan yang bisa mengangkat harkat kaum dhuafa .

Pernyataan senada dikemukakan Wakil Ketua II BANZAS Kota Makassar, H.Jurlan Em Saho’as. Dia menambahkan, untuk tahun 2022 ini, lembaga pemerintah nonstruktural ini akan menyunat 1000 anak kaum dhuafa. Tahun 2021 lalu, 500 anak.

“Kegiatan sunatan massal ini menggunakan metode laser. Metode ini tentunya mahal, yakni Rp1.500.000 hingga Rp2 juta per orang. Tetapi, orang tua tidak perlu membayar, karena ada donasi dari para Muzakki, atau orang, maupun lembaga yang dikenai kewajiban membayar zakat, atas kepemilikan harta yang telah mencapai nisab, dan haul. Nah, di antara dana tersebut kemudian oleh BAZNAS menyalurkannya dalam bentuk sunatan massal, bagi anak keluarga dhuafa,”urai  sutradara air mata jendi ini, seraya menambahkan, selain sunatan, juga dirangkaikan donor darah dan pemeriksaan kesehatan lainnya.

Menyinggung tenaga medis yang diturunkan dalam sunatan kali ini, Jurlan mengaku, pihaknya bekerjasama dengan rumah sehat. “Kami melakukan kerjasama dengan tenaga medis di rumah sakit terbaik di Sulsel,” ujarnya, seraya menambahkan, sunatan pertama di awal tahun ini tetap mengedepankan protokol kesehatan covid-19.

Yustiana, salah seorang ibu yang mengantar anaknya dalam sunatan gratis menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS Kota Makassar.

“Alhamduliillah, anak saya sudah selesai di sunat. Saya tidak perlu mengeluarkan biaya lagi. Apalagi, selain gratis, anak saya juga mendapat biaya transpor dan sarung dari BAZNAS Makassar,” ujar Yustiana yang mengaku warga Jalan Rajawali itu.

Seperti diketahui, berbagai program unggulan BAZNAS Kota Makassar tahun 2022 di antaranya  Saudagar Tangguh Baznas yang dikemas dalam bentuk Bantuan Operasional Dhuafa Produktif. Bantuan Opersional Dhuafa Produktif ini, setidaknya karena  kebanyakan pelaku UMKM, kurang memiliki kemampuan atau kecakapan untuk meningkatkan produktivitas. Malah, masih ada pelaku ekonomi kecil ini menjatuhkan pilihan kepada rentenir. Akibatnya, keuntungan mereka dihabiskan untuk membayar utang ke rentenir.

Salah satu jalan meningkatkan dan mengangkat pelaku UMKM, maka  BAZNAS Kota Makassar menghadirkan program Bantuan Operasional Dhuafa Produktif tersebut. Kami meyakini, program ini dapat  membangkitkan  pelaku ekonomi ummat, sekaligus dapat mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri layaknya Saudagar Tangguh. Hanya saja, para penerima harus melalui proses asesemen. Jumlahnya, mulai Rp2000.000, hingga Rp7000.000, tanpa pengembalian.

BAZNAS tidak sekadar memberikan bantuan operasional tersebut, melainkan mendampingi penerima dalam hal, memanej agar usaha mereka berkembang. Program lainnya adalah, memberikan beasiswa bagi kaum dhuafa mulai SD, SMP, MIN, MTsN, MAN, hingga S1. Sunatan massal bagi 500 orang juga menjadi program Baznas hingga akhir Desember mendatang. Dan, pembagian makanan di kantong kantong kemiskinan, utamanya di emperan emperan jalan dan emperen toko. Jumlahnya 150 boks setiap jumat.

Dalam menjalankan amanah, maka BAZNAS tidak  boleh main main dalam hal zakat. Baznas mengetahui betul para mustahik seperti diisyartakan dalam 8 golongan atau asnaf. Yakni, fakir, miskin, riqab atau biasa disebut sebagai hamba sahaya, gharim– orang yang memiliki hutang dan kesulitan melunasinya, mualaf, yaitu orang yang baru memeluk agama Islam untuk merasakan solidaritas. Termasuk, fiisabilillah– pejuang agama Islam, ibnu sabil– orang yang kehabisan bekal dalam perjalanan jauh, serta amil– orang yang menyalurkan zakat.  (din pattisahusiwa)

BAGIKAN
Berita sebelumyaDriver Gojek Salurkan Zakat Rp300.000 ke BAZNAS Makassar
Berita berikutnyaBAZNAS Terima Zakat Rp155 Juta dari Hj.Andi Maryam Anis Kama
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here