Makassar, Inspirasimakassar.com:

Hari Valentine, atau hari kasih saying dirayakan setiap, 14 Februari,merupakan sebuah hari di mana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya di dunia barat. Karena itu, Pemerintah Kota Makassar mengeluarkan surat edaran yang melarang pelajar untuk merayakan Valentine. Perayaan Valentine diminta diganti dengan kegiatan sosial.

Untuk itu, Penjabat Walikota Makassar, M.Iqbal Suhaeb, Kamis, 13 Februari mengemukkan, pihaknya mengeluarkan surat edaran (SE) ditujukan kepada seluruh kepala sekolah se-Kota Makassar. SE bernomor 800/158/DISPORA/II/2020 itu dikeluarkan pada 10 Februari 2020.

Dalam rangka menjaga pelajar di Kota Makassar terhindar dari kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan norma sosial dan budaya Indonesia, maka disampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Melarang para siswa (i) merayakan Valentine Day, di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.

2. Kepada pihak sekolah agar mengawasi, mengimbau dan mengajak para siswa-siswinya untuk melakukan kegiatan yang bersifat positif pada tanggal 14 Februari 2020 seperti kegiatan sosial menyantuni dan atau makan bersama anak yatim/ anak jalanan, gelandangan, dan pengemis di luar jam belajar sekolah.

3. Agar sekolah meminta orangtua/wali siswa (i) untuk mengawasi dan tidak memperbolehkan anak-anaknya merayakan Valentine Day di rumah atau di tempat-tempat lainnya.

“Untuk anak-anakku semua, para remaja di Makassar, Valentine itu bukan budaya kita, bukan budaya timur. Hindari sifat hura-hura, jangan terperosok ke dalam pergaulan bebas, jauhi minuman keras, jangan rusak moral,” tutup Iqbal.  (ishadi ishak)

BAGIKAN
Berita sebelumyaGubernur Sulsel dukung Penjabat Walikota Makassar Lestarikan Budaya
Berita berikutnyaKadisnaker Makassar Buka “Employyers Forum”
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here