Selayar, Inspirasimakassar.com:

Anggota Komisi VI DPR RI, Muhammad Rapsel Ali meminta masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar tetap tenang dan tidak bereaksi berlebihan, terkait Pulau Kakabia yang direbut Pemerintah Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.

“Kasus sengketa Pulau Kakabia antara Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan dengan Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara yang saat ini bergulir di Kementerian Dalam Negeri, semakin memanas,” ujar Muh. Rapsel Ali, di kediamannya di Jakarta, Sabtu (24/10/2020).

Bagaimana tidak, Pemerintah Buton Selatan sudah merobohkan bangunan tapal batas terluar Sulawesi Selatan dan membangun tapal batas Buton Selatan tanpa ada konfirmasi ke Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.

Warga Selayar pun bereaksi dengan aksi pencaplokan secara sepihak oleh pemerintah Buton Selatan. Menyikapi hal ini, anggota DPR RI Dapil Sulsel 1, yang juga merupakan putra asli Selayar berharap masyarakat mempercayakan hal ini kepada mekanisme yang sementara berjalan.

“Saya meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh provokasi-provokasi yang dilakukan oleh Pemerintah Buton Selatan. Kita harus bijak melihat kasus ini dan mempercayakan pada proses yang sedang berjalan” ujar Rapsel Ali.

Rapsel, berjanji akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas dan Pulau Kakabia yang merupakan milik Kabupaten Kepulauan Selayar bisa kembali dikuasai secara de facto dan de Jure.

“Insha Allah, kasus ini menjadi perhatian khusus saya untuk terus diperjuangkan di Kementerian Dalam Negeri. Karena bukti bukti kepemilikan dan legalitas bahwa Pulau Kakabia adalah milik Selayar kita miliki,” tambah menantu Wakil Presiden ini.

Rapsel Ali berharap, dukungan dan doa masyarakat Selayar agar Pulau Kakabia bisa kembali menjadi milik Kabupaten Kepulauan Selayar. (Ucok Haidir )

BAGIKAN
Berita sebelumyaHati-hati penipuan dengan modus barang sitaan Bea Cukai
Berita berikutnyaBAS No Urut, 2 Kampanye di Desa Harapan
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here