Pangkep, Inspirasimakassar,id:

Desa Mallaka di Kecamatan Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), merupakah salah satu potret kehidupan yang tenang, jauh dari hiruk pikuk kota. Namun, di balik ketenangan tersebut, akses terhadap fasilitas kesehatan, terutama kesehatan gigi, seringkali menjadi tantangan besar.

 Berangkat dari kesadaran akan kerentanan ini, Himpunan Mahasiswa Kesehatan Gigi (HMKG) Poltekkes Kemenkes Makassar menginisiasi misi kemanusiaan yang terbingkai dalam program Bakti Sosial (Baksos) Desa. Tema besar yang diangkat “Tumbuh dalam Ilmu,  Bergerak dalam Kepedulian”

Kehadiran mahasiswa yang tergabung dalam HMKG Poltekkes Kementerian Kesehatan Makassar, tentunya merupakan aksi nyata, membawa ilmu dan empati, mengubah teori di ruang kelas menjadi pelayanan yang menyentuh hati masyarakat desa.

Senyum masyarakat Desa Malaka saat melihat rombongan HMKG Poltekkes Makassar adalah bahasa universal. Senyuman yang menandai, sebuah jendela hati yang selalu dinanti keindahannya. Masyarakat berharap, kehadiran mahasiswa Poltekkes di desanya dapat mengukir kisah tentang kepedulian dan pengabdian melalui kegiatan bakti sosialnya.

Baksos yang dimulai, Sabtu, 11 Oktober pagi ini, didahului penerimaan di aula desa. Puluhan mahasiswa jurusan, didampingi dosen pembimbing, termasuk membekali diri dengan berbagai alat edukasi lainnya. Sementara masyarakat Desa di kecamatan yang berarti “hidup di ketinggian” itu mengikuti dengan tekun.

Program bakti sosial ini membuktikan sinergi yang kuat antara institusi pendidikan dan kebutuhan masyarakat. HMKG Poltekkes Makassar tidak hanya menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pengabdian Masyarakat), tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian dan integritas kepada generasi calon perawat gigi masa depan. (citizen reporter St.Humaima Patty melaporkan dari Desa Malaka-Pangkep)

BAGIKAN
Berita sebelumyaMahasiswa UIN Praktek Profesi di BAZNAS Makassar
Berita berikutnyaHMJ-KG Poltekkes Kementerian Kesehatan Makassar Bersihkan Karang Gigi di Desa Malaka
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here