
Inspirasimakassar.com:
Pergantian Pengurus Wilayah Persaudaraan Muslimin Seluruh Indonesia (PW PARMUSI) Sulawesi Selatan periode 2019-2024 kembali bergulir. Setidaknya, tiga nama dalam jajaran pengurus harian diusulkan untuk dicoret dari kepengurusan dan pejabat sekretaris umum diganti.
Tiga nama yang dicoret dari pengurus harian adalah, Drs Syahrir Rier, Dr Tarman dan Dr H Ahmad Razak. Ketiganya menjabat wakil ketua. Sementara Rahim Mayau yang sebelumnya menjabat sekretaris umum dipindahkan ke posis wakil ketua. Posisi sekretaris umum diisi H Agussalim Karim.
Menurut Ketua Umum PW PARMUSI Sulawesi Selatan, Dr H Abubakar Wasahua, pergantian pengurus ini adalah akibat ketidakdisiplinan dan rendahnya loyalitas terhadap organisasi. “Mereka ini tidak pernah hadir dalam setiap agenda acara Parmusi. Bahkan mereka sangat sulit dihubungi,” katanya saat memimpin Pleno Pengurus Parmusi Sulawesi Selatan, di kantor wilayah, Jl Dg Andi Tonro, Sabtu 26 Februari 2022.
H Abubakar juga mengungkapkan, pergantian pengurus adaah rekomendasi dari Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat PARMUSI, Ir Abdurrahman Syagaff. “Sekjen PARMUSI merekomendasikan kepada pengurus wilayah untuk segera melakukan resufle . PARMUSI butuh orang-orang yang loyal dan mau berpartisipasi. Organisasi butuh personil yang bisa kerja untuk kepentingan dakwah,” tegas mantan anggota DPR RI itu.
Sementara untuk pergeseran sekretarsi umum, Abubakar mengatakan Rahim Mayau memiliki kesibukan, sehingga tidak bisa menjalankan tugasnya. Terbukti banyaknya kegiatan PARMUSI Sulawesi Selatan yang tidak bisa dihadiri. “Beliau terlalu banyak kesibukan jadi harus direposisi,” tandasnya.
Pleno dihadiri beberapa pengurus harian, Plt Sekretaris Umum, H Agussalim Karim. Wakil Ketua Irwan Hasbi. Wakil Sekretaris Hj Andi Bau Denrawalie, Wakil Sekretaris Fathur Rahman. Wakil Sekretaris Nursyahril dan Bendahara Rahmawati. (Nur)