Makassar, Inspirasimakassar.com:
Anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Mudzakkir Ali Djamil mengatakan, masih banyak sekolah di Makassar membutuhkan banyak perbaikan fisik gedung sekolah, penambahan ruang kelas baru, perbaikan halaman dan pagar serta pengadaan meja kursi.
Baginya, kesejahteraan bagi guru kontrak juga harus menjadi perhatian termasuk berikan beasiswa kepada siswa – siswi kurang mampu dan berprestasi. Inilah yang mesti ditingkatkan dan diperhatikan oleh Pemerintah Kota Makassar.djamil
Lagian tambah Mudzakkir, dalam kurun waktu tiga tahun terkahir, sektor kesehatan mendapatkan alokasi belanja yang cukup besar dan telah melakukan perbaikan sarana dan prasarana sektor kesehatan. Sementara pada sektor pendidikan justru rendah.
Mudzakkir juga meminta pemerintah kota menambah alokasi anggaran insentif buat guru-guru mengaji di RAPBD 2019. Alasannya selama ini belum pernah ada mengalami peningkatan dari dua tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp2,5 miliar untuk 2.500 guru mengaji.
Pembahasan anggaran RAPBD 2019 Kota Makassar sementara dilakukan di Badan Anggaran dan komisi-komisi DPRD Kota Makassar. “Rencananya, akhir bulan November RAPBD 2019 akan disahkan menjadi Perda APBD 2019,” ujarnya belum lama ini. (bko)

BAGIKAN
Berita sebelumyaDPRD Makassar Setujui Penyertaan Modal Pemkot Makassar ke Bank BPD Sulselbar Rp100 M
Berita berikutnyaPembahasan APBD 2019 Molor Mutasi
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here