
Selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat di sela masa sidang dan masa reses, sengaja membuka dialog dengan insan ataupun pecinta olahraga catur di Mamuju. Dialog yang digelar di berbagai elemen masyarakat ini merupakan inplemantasi dan salah satu tugas pokok di DPRD Sulbar.
Seperti apa peranan olahraga catur ini mampu mensupport dan memberikan kontribusi dalam kemajuan pembangunan di Sulawesi Barat. Kemudian kaitannya dengan visi Gubernur atau Pemerintah Sulawesi Barat ” Sulbar maju malaqbi” diimplementasikan dengan lima misi yang di antaranya adalah, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan melakukan penataan wilayah. Dari sinilah mencuat gagasan, dan dari sini pulalah kita mau mencoba menggali potensi-potensi yang ada di olahraga catur ini”.

Hal ini dipaparkan Muhammad Jayadi, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat pada acara Hearing dan Dialog dengan mengusung tema “Kontribusi olahraga catur dalam memajukan pembangunan Sulawesi Barat” yang digelar di kediaman Muhammad Jayadi di Mamuju, 11 Pebruari 2020.
Legislator senior Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini lebih lanjut, melalui dialog ini, kita mencoba mengkonsolidasi pemikiran-pemikiran yang ada, sehingga harapan kami kepada insan-insan catur yang terbilang senior di daerah ini, mampu memberikan gambaran ataupun referensi kepada kita bahwa, catur bukan sekedar bermain di atas papan yang bermotifkan hitam dan putih, namun ada filosofi-filosofi yang dapat kita petik maknanya, kemudian diimplementasikan dalam setiap ayunan tangan, serta langkah kaki kita sehari-hari.

“Ternyata dalam permainan catur itu cukup banyak mengandung makna dari seluruh sisi kehidupan manusia. Dan jika filosofi catur itu mampu kita tuangkan dalam bingkai kehidupan kita, maka akan melahirkan manusia yang kokoh, tangguh dan konsekwen, yang tentunya diharapkan dapat menyumbangkan peran sertanya dalam membangun daerah yang beken dengan gelar malaqbi’ ini,” tutur Jayadi.

Acara dialog ini dihadiri para insan dan komunitas catur yang ada di Mamuju, pengurus Percasi Sulawesi Barat dan anggota dewan penasehat Persatuan Catur Sulawesi Barat AKBP dr.gigi Muh. Saki, SH, MH yang juga merupakan Kabid dokkes Polda Sulawesi Barat.


Kegiatan yang dikemas cukup sederhana ini juga dirangkaikan dengan pertandingan catur cepat untuk lokal Kabupaten Mamuju dan diikuti setidaknya 50 pacatur yang berasal dari beberapa Kecamatan di Kabupaten Mamuju. Pertandingan catur ini memperebutkan hadiah berupa uang pembinaan dari Muhammad Jayadi selaku Ketua Percasi Pengurus Provinsi Sulawesi Barat. (Adv)