Makassar, Inspirasimakassar.com:

Vaksinasi PDI Perjuangan Sulawesi Selatan pada hari pertama di Kampus Universitas Mega Rezky (Unimerz) jalan Antang Raya dan di ARW Center Jalan Gunung Bawakaraeng membludak. Minggu, 3 Oktober 2021.

Turut hadir Ketua Yayasan Pendidikan Unimerz, H.Alimuddin didampingi Anggota Komisi E DPRD Sulsel, Risfayanti Muin, SS, Kepala BPEK PDIP, Hermina Dona serta Kepala Badan Bantuan Hukum PDIP, Andi Walingga.

Hadir pula di ARW Center, Sekretaris PDIP Sulsel, Rudi Pieter Goni, Ketua Rampak Sarinah Sulawesi Selatan, Asmaeni Azis, Ketua Taruna Merah Putih Sulawesi Selatan, Irhamsyah Gaffar.

Menurut Syamsuni Carsel, Kordinator Tim Vaksin Unimerz, ketika pendaftaran dibuka secara online dalam hitungan detik telah mencapai 100 peserta sehingga target terpenuhi sebanyak 500 peserta, rata – rata mereka yang mengikuti vaksinasi berasal dari berasal dari Mahasiswa, Alumni dan Dosen Unimerz serta warga sekitar kampus.

“Bersyukur, peserta sangat antusias untuk mengikuti vaksinasi diketahui sejak pendaftaran dibuka secara online kuota telah terpenuhi sebanyak 500 peserta”, ungkap Wakil Dekan II Fakultas Teknologi Kesehatan Unimerz, Minggu, 3 Oktober.

Akan tetapi kata Syamsuni, Selain pendaftaran secara virtual panitia vaksinasi juga tetap membuka pendaftaran secara offline, bahkan peserta juga membludak sehingga kami pun melampaui target.

“Pendaftaran secara offline juga begitu banyak, sehingga peserta kami membludak mencapai 700 peserta, kami pun mengajukan penambahan kuota ke PDI Perjuangan Sulawesi Selatan selaku pihak penyelenggara selanjutnya diteruskan ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebagai penyedia vaksin,” cetusnya.

Dari pantauan vaksinasi di Andi Ridwan Wittiri (ARW) Center, peserta vaksin juga membludak bahkan sampai pukul 11.30 wita peserta yang hadir sudah mencapai 500 orang.

“Peserta sudah mencapai 500 orang”, kata, Asmaeni Azis, jawabnya dengan singkat.

Asmaeni Azis berharap, melalui kegiatan vaksinasi yang digelar ARW Center masyarakat dapat berbondong – bondong untuk melakukan vaksin agar dapat mempercepat herd immunity minimal usia 15 tahun.

“Harapannya agar dapat melakukan vaksin, supaya dapat mempercepat herd immunity sampai saat ini peserta yang divaksin mencapai 500 orang sesuai target panitia”, pungkas Ketua Rampak Sarinah Sulawesi Selatan ini. (hadi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaSekdis Sosial Salut Baznas Kota Makassar
Berita berikutnyaAshar Tamanggong : Baznas Harap Mustahik bisa Menjadi Muzakki
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here