Ketua Umum IKAPI Cabang Makasar H. Jurlan Em Saho’as (paling kiri), beserta pengurus terpilih lainnya foto bersama Pengurus Daerah IKAPI Sulsel Goenawan Monoharto (Ketua) dan Anwar Nasyaruddin (Sekretaris) seusai acara pemilihan, di ruang VIP Kedai Mangga Tiga, Kamis (25/2/2021)

Makassar, Inspirasimakassar.com:

Jurlan Em Saho’as terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Kota Makassar periode 2021-2026. Mantan wartawan Harian Pedoman Rakyat (PR) ini terpilih melalui rapat khusus pembentukan pengurus dipimpin Ketua Umum IKAPI Sulsel, Goenawan Monoharto didampingi Sekretaris Anwar Nasyaruddin, dan Idwar Anwar (Wakil Ketua) dengan dihadiri 10 pimpinan penerbit anggota IKAPI berstatus anggota biasa, di ruang pertemuan Kedai Mangga Tiga, Kamis (25/2/2021).

Kepengurusan cabang yang merupakan pertama kali terbentuk di luar Pulau Jawa ini sengaja dibentuk untuk mewujudkan visi misi hasil Kongres IKAPI IKAPI ke-19 November 2020 lalu.

Selain itu bertujuan mendorong penerbit anggota IKAPI di Sulsel, agar terorganisir lebih baik, dengan membentuk cabang-cabang di daerah yang sudah memenuhi krateria AD/ART di antaranya minimal memiliki 3 penerbit aktif anggota IKAPI dengan status keanggotaan anggota biasa.

Selain menetapkan Jurlan Em Saho’as (Penerbit Cahaya Mujur Lestari) yang dikenal sebagai seniman dan penyair yang berprofesi wartawan, peserta rapat juga menyepakati Nur Amin Saleh (Penerbit NAS Media) sebagai Sekretaris, Bendahara Fiesta F.M. Goenawan (Penerbit Garis Khatulistiwa), didampingi Ketua Bidang Pengembangan Perbukuan Abd Kahar Muzakkir (Penerbit Social Politic Geneius), dan Amiruddin (Penerbit Garis Putih Makassar).

Ketua Umum IKAPI Sulsel Goenawan Monoharto kepada wartawan seusai mengikuti pertemuan mengatakan, mengantisipasi perkembangan teknologi komunikasi di era digital yang sangat mempengaruhi perkembangan penerbitan, maupun perbukuan khususnya di daerah ini maka sangat dibutuhkan kebersamaan dan dukungan sesama pengusaha penerbitan, terutama anggota IKAPI, dalam rangka mempertahankan kegairahan penerbitan buku agar tetap eksis, produktif, kreatif, dan inovatif di dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kita mengharap dengan terbentuknya IKAPI Makassar sebagai pengurus cabang pertama Sulsel, sekaligus satu-satunya cabang di luar Pulau Jawa dapat menjadi barometer di dalam menghimpun penerbit yang secara organisasi dapat berkembang bersama menghadapi era digital ini,” kata Goenawan yang sudah berhasil menerbitkan sekira 300 judul buku berkonten lokal melalui penerbitan yang dikelolanya selama ini.

Menurut Goen, penerbit di Indonesia yang sudah tercatat sebagai anggota biasa IKAPI sebetulnya jumlahnya cukup banyak. Ada sekitar 560 penerbit yang bertebaran di 32 provinsi. Di Sulsel sendiri ada 19 penerbit anggota IKAPI dan 14 di antaranya sudah berstatus angota biasa.

Seniman yang banyak bermain dalam film bernuansa budaya daerah ini mengakui, jika terpilihnya Jurlan Em Saho’as memimpin IKAPI, salah satu pertimbangannya adalah, karena dirinya selama ini dikenal sebagai seorang organisatoris yang konsisten dalam dunia tulis menulis, baik sebagai jurnalis maupun sebagai penyair.


“Seingat saya, dia sudah menerbitkan bukunya jauh sebelum menjadi anggota IKAPI Sulsel,” ungkap Goen yang terakhir bermain dalam Film Ati Raja (sutradara Shaifuddin Bachrum, 2019).


Diakuinya, Jurlan yang selama 21 tahun berprofesi wartawan, dia pertama kali menerbitkan buku antologi bersama 5 penyair Sulsel berjudul “Moyangku Bugis” pada tahun 1998 disusul buku esai “Cendikiawan & Penguasa” (2006).

Karya tulis berupa puisi lainnya juga terbit dalam sejumlah buku yang diterbitkan lembaga dan organisasi. Pada pertengahan 2007 memutuskan mendirikan perusahaan penerbitan dengan nama Cahaya Mujur Lestari (Camar Pustaka). Setelah memenuhi semua pensyaratan keanggotaan IKAPI maka sejak tahun 2018 tercatat sebagai anggota biasa IKAPI dengan nomor keanggotaan 19/SSL/2018.

Saat ditanya apa target program utama sebagai orang pertama diamanahkan sebagai pengurus IKAPI Cabang Makassar, mantan Ketua Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) yang kini menjabat Sekretaris Komisi Kominfo MUI Makassar ini memberi jawaban singkat, bahwa dia konsentrasi dulu pada pembenahan administrasi dan melengkapi perangkat organisasi sebagai peletak batu pertama, sehingga pada kepengurusan berikutnya sudah memahami bentuk dan arah masa depan IKAPI sebagai organisasi penerbit yang berapliasi nasional. (nyong)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPerubahan Perusda Pasar Makassar Raya ke Perumda Tinggal Selangkah
Berita berikutnyaGubernur Sulsel Lantik Basli -Saiful Jadi Bupati dan Wabup Kepulauan Selayar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here