Makassar, Inspirasimakassar.com:

Universitas Cokroaminoto Makassar (UCM) tetap eksis menjalankacokn proses pendidikan sejak berdiri 28 April 1968. Hal ini terlihat dengan masih adanya minat masyarakat setiap tahu mendaftar menjadi mahasiswa UCM.

Kampus ini telah jadi perguruan tinggi yang masih eksis melaksanakan proses pembelajaran.

Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi UCM, Sennahati, S.Sos., M.I.Kom mengatakan, kebanggaan bagi civitas akademika kampus karena masih di kenal di tengah masyarakat.

Ini dibuktikan adanya mahasiswa berasal dari berbagai daerah, di antaranya dari Papua, Kalimantan dan Plores. Kampus mempertahankan keberadaan dengan gencar melakukan kerjasama antara pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

Salah satunya kerjasama pemerintah Kalimantan Utara. Ini salah satu strategi dan cara meningkatkan jumlah mahasiswa. Pemda Kalimantan Utara kini merealisasikan program Kalimantan Utara (Kaltara) Cerdas.

Tujuannya agar masyarakat dapat meningkatkan kualitas pendidikan Kaltara yang lebih baik, “Saya berharap pemerintah daerah dapat merekomendasikan masyarakatnya untuk melanjutkan pendidikan di UCM,”ujar Sennahati.

Strategi melakukan kerjasama berbagai daerah di Indonesia, menghasilkan peningkatan jumlah mahasiswa, dari 2016 ke 2017 sekitar 50 persen peningkatan mahasiswa di fakultas, ucapnya. .

Mendorong minat para calon mahasiswa kuliah di UCM, kampus telah melakukan pembenahan diantaranya meningkatkan akreditasi institusi dan akreditasi prodi.

Fakultas Ilmu Komunikasi akan melakukan reakreditasi pada program studi Ilmu Hubungan Masyarakat. Berbagai persiapan telah dilakukan, salah satunya adalah mempersiapkan visitasi yang ada di borang, ujarnya

Salah satu syarat tercapainya akreditasi yang baik adalah melakukan kerjasama antara perguruan tinggi nasional maupun internasional dan berbagai instansi pemerintahan seperti halnya menjalin kerjasama antara UCM dengan Perpustakaan Nasional.

Selain itu setiap saat mengajak para dosen melakukan gerakan perubahan buat kampus, khususnya di Fakultas Komunikasi melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Hasil penelitian ini diharap dapat memberikan perubahan positif pada masyarakat luas maupun bagi civitas akademika kampus. (Citizen Reporter, Nirwan melaporkan dari kamous Universitas Sawerigading Makassar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaTerima Maba, STKIP Mega Rezky Makassar Pakai Sistem ‘One Day Service’
Berita berikutnyaRahmat Hidayat, Doktor Baru Kopertis IX Sulawesi
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here