Beranda Berita Mahasiswa KKP Unismuh di BAZNAS Makassar Praktek Pengumpulan ZIS di Lapangan

Mahasiswa KKP Unismuh di BAZNAS Makassar Praktek Pengumpulan ZIS di Lapangan

0
19

Makassar, Inspirasimakassar.id:

Mahasiswa Manajemen dan Mahasiswa Ekonomi Islam, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar yang menjalani Kuliah Kerja Praktik, atau KKP di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar mendapat pengalaman berharga.

Di lembaga pemerintah nonstruktural beralamat di Jalan Teduh Bersinar No 5 Makassar itu, mereka mendapat pelajaran berharga menyangkut praktek pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Mereka terjun langsung ke lapangan bersama staff amil pelaksana BAZNAS, di antaranya dalam hal pengumpulan ZIS.

Kegiatan ke lapangan bersama staff amil pelaksana BAZNAS Makassar, Andi Fairus Nizam—mahasiswa KKP Unismuh, menjadi jembatan antara teori yang mereka pelajari di bangku kuliah dengan implementasi nyata di lapangan.

Andi Fairud Nizam mengakui, sejak beberapa pekan ber-KKP di BAZNAS Makasar bersama rekan rekannya sudha beberapa kali turun lapangan, selain pengumpulan, juga di bidang pendistribusian, sebut saja bantuan bulanan kepada mustahik, termasuk bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM.

Praktek pengumpulan ZIS di BAZNAS Makassar, jelasnya diharapkan dapat membekali mahasiswa Unismuh dengan kompetensi yang komprehensif. Tidak sekadar dari sisi akademik semata, melainkan juga praktis dan spiritual.

 Lulusan ekonomi Unismuh nantinya diharapkan tidak hanya menjadi sarjana yang cakap dalam teori, tetapi juga profesional yang berintegritas dan memahami betul esensi ekonomi Islam dalam rangka membangun masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan.

“Kami meyakini benar bahwa, praktek pengumpulan ZIS di BAZNAS Makassar ini diharapkan dapat membekali mahasiswa Unismuh yang sedang ber-KKP di sini. Tentunya, bagi kami dengan kompetensi yang komprehensif, tidak hanya dari sisi akademik semata, melainkan juga praktis dan spiritual yang akan kami bekali nantinya di tengah tengah masyarakat ketika kami meninggalkan kampus kelak,”  tutur Andi Fairus Nizam didampingi dua rekannya, Nurul Dwi Febriani dan Nur Afifak Ramadhani.

Apalagi, jelasnya, lulusan ekonomi Unismuh Makassar, diharapkan tidak hanya menjadi sarjana yang cakap dalam teori, tetapi juga profesional yang berintegritas dan memahami betul esensi ekonomi Islam dalam rangka membangun masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan.

Di bagian lain mahasiswa kelahiran Bulukumba itu mengakui, KKP merupakan salah satu mata kuliah wajib yang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengaplikasikan teori yang telah dipelajari ke dalam dunia kerja nyata. Khususnya bagi mahasiswa Ekonomi Islam, penempatan di institusi keuangan syariah.

Sebelum mengakhiri pernyataannya, Fairus Nizam melihat, kolaborasi antara BAZNAS Makassar dengan Unismuh Makassar dalam kegiatan KKP ini merupakan contoh sinergi positif antara institusi pendidikan dan lembaga amil zakat.

“Kami melihat BAZNAS Makassar tidak hanya berfungsi sebagai pengumpul dan penyalur ZIS, tetapi juga sebagai laboratorium praktik bagi calon-calon ekonom syariah masa depan, mempersiapkan mereka  menjadi profesional yang kompeten dan berintegritas,” tutup Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)-Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unismuh Makassar 2024-2025 ini.

Seperti diketahui, sebanyak 14 mahasiswa KKP terdiri dari  6 orang jurusan Ekonomi Islam, dan 8 orang jurusan Manajemen diterima Wakil Ketua IV Bidang Adminitrasi, Umum, dan SDM BAZNAS Kota Makassar, H,.Jurlan Em Saho’as, Selasa, 8 Juli 2025.

Di sela sela penerimaan, H.Jurlan Em Saho’as menerima baik mahasiswa yang dibimbing Dr.Agus Salim HR,SE,MM dan Dr.Syahidah Rahmah,SE,SY.M.E.I tersebut. “Tentunya dengan senang hati kami menerima adik adik mahaisswa ber-KKP di BAZNAS ini,” ujarnya saat itu.

Kehadiran mahasiswa Unismuh Makassar ber-KKP di BAZNAS Makassar selama dua bulan, tentunya membawa semangat baru dan ide-ide inovatif yang tentunya akan sangat membantu dalam optimalisasi kinerja BAZNAS. Ini juga menjadi kesempatan bagi BAZNAS untuk berkontribusi dalam mencetak generasi penerus yang kompeten di bidang ekonomi syariah.

Sementara itu, baik Dr.Agus Salim HR, maupun Dr.Syahidah Rahman sama sama mengharapkan, BAZNAS dapat membimbing mahasiswa Unismuh yang ber-KKP dengan baik. “Jadi para mahasiswa selain dapat mengaplikasikan teori yang mereka dapat di kampus, juga dapat menimbah ilmu baru di BAZNAS Makassar,” harap keduanya. (din pattisahusiwa/tim media baznas makassar)

Berita sebelumyaAde Setiawan Ketua SEMA Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Makassar
Berita berikutnyaGerakan Sadar Pencatatan Nikah di KUA Lappariaja Catat Lebih 100 Pasangan
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here