Beranda Berita Mahasiswa Ekonomi Islam dan Manajemen Unismuh KKP di BAZNAS Makassar

Mahasiswa Ekonomi Islam dan Manajemen Unismuh KKP di BAZNAS Makassar

0
6

Makassar, Inspirasimakassar.id:

Dunia pendidikan tinggi terus berupaya menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik di lapangan. Salah satu inisiatif penting dalam mencapai tujuan tersebut adalah program Kuliah Kerja Profesi (KKP). Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Uismuh) Makassar misalnya, melakukan KKP di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar.

Sebanyak 14 mahasiswa KKP terdiri dari  6 orang jurusan Ekonomi Islam, dan 8 orang jurusan Manajemen diterima Wakil Ketua IV Bidang Adminitrasi, Umum, dan SDM BAZNAS Kota Makassar, H,.Jurlan Em Saho’as, Selasa, 8 Juli 2025.

Di sela sela penerimaan, H.Jurlan Em Saho’as menenerima baik mahasiswa yang dibimbing Dr.Agus Salim HR,SE,MM dan Dr.Syahidah Rahmah,SE,SY.M.E.I tersebut. “Tentunya dengan senang hati kami menerima adik adik mahaisswa ber-KKP di BAZNAS ini,” ujarnya.

Kehadiran mahasiswa UNISMUH Makassar ber-KKP di BAZNAS Makassar tentunya membawa semangat baru dan ide-ide inovatif yang tentunya akan sangat membantu dalam optimalisasi kinerja BAZNAS. Ini juga menjadi kesempatan bagi BAZNAS untuk berkontribusi dalam mencetak generasi penerus yang kompeten di bidang ekonomi syariah,.

Kolaborasi antara Universitas Muhammadiyah Makassar dan BAZNAS Kota Makassar ini merupakan contoh nyata sinergi antara dunia akademik dan lembaga masyarakat. Diharapkan, pengalaman KKP ini tidak hanya memberikan bekal keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan empati dan kesadaran sosial pada diri mahasiswa.

Di bagian lain, H.Jurlan yang juga seniman ini mengakui. BAZNAS bukan hanya lembaga pengelola dana umat, melainkan juga agen perubahan sosial-ekonomi yang signifikan. Melalui pendekatan pemberdayaan yang terencana dan berkelanjutan, BAZNAS berhasil mengubah paradigma dari sekadar memberi ikan menjadi mengajar mustahik cara memancing.

Dampaknya tidak hanya terasa pada individu mustahik yang kini lebih berdaya dan mandiri, tetapi juga pada penguatan ekonomi lokal dan percepatan pencapaian agenda pembangunan nasional dalam pengentasan kemiskinan. Investasi sosial berupa dana ZIS yang dikelola BAZNAS terbukti menjadi katalisator bagi kebangkitan ekonomi mustahik menuju kemandirian yang lebih sejahtera.

Secara tradisional, jelas jurnalis ini, BAZNAS menyadari diri, bahwa bantuan yang diberikan kepada mustahik tetap berpedoman kepada Al-Qur’an. Utamanya, yang mengatur tentang delapan asnap atau golongan penerima.

“Pendekatan produktif ini berlandaskan pada prinsip bahwa dana ZIS bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sesaat, tetapi juga sebagai modal awal untuk mengubah nasib. Strategi ini dirancang untuk menciptakan efek riak, di mana satu bantuan produktif dapat berkembang menjadi sumber penghasilan yang mandiri, bahkan berpotensi mengubah mustahik menjadi muzaki (pemberi zakat) di masa depan,” jelasnya.

Sementara itu, baik Dr.Agus Salim HR, maupun Dr.Syahidah Rahman sama sama mengharapkan, BAZNAS dapat membimbing mahasiswa Unismuh yang ber-KKP dengan baik. “Jadi para mahasiswa selain dapat mengaplikasikan teori yang mereka dapat di kampus, juga dapat menimbah ilmu baru di BAZNAS Makassar,” harap keduanya. (din pattisahusiwa/tim media baznas makassar)

Berita sebelumyaKunjungan Strategis Pimpinan BAZNAS-RI ke BAZNAS Makassar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here