Mamuju, Inspirasimakassar.com:

Anggota Komisi VIII DPR RI asal Sulbar H. Arwan M Aras Tammauni meminta Kementerian Agama RI memberikan perhatian khusus terkait fasilitas Kantor Urusan Agama (KUA) khususnya di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Selain itu, Arwan Aras juga meminta Menteri Agama RI, Fachrul Razi untuk berkenan melakukan kunjungan meninjau langsung kondisi fasilitas pelayanan keagamaan di Sulbar.

Hal itu dikemukakan dalam rapat kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (23/11/2020).

Arwan Aras meminta perhatian pemerintah pusat dalam pembangunan fasilitas keagamaan seperti KUA (kantor urusan agama) yang dianggap sebagai barisan terdepan pelayanan keagamaan di daerah.

“Saya sangat berharap perhatian dari Pak Menteri dalam hal pengadaan, pembenahan, dan renovasi KUA sebagai barisan terdepan pelayanan kepada ummat,” papar Arwan saat mengikuti Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama RI secara virtual dari Mamuju, Sulbar.

Lebih lanjut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan) ini menegaskan pihaknya juga mengharapkan perhatian yang sama kepada ummat Kristen, Katolik, Hindu dan lainnya.

Sulbar menurutnya dapat disebut sebagai miniatur kerukunan kehidupan beragama di Indonesia.

“Pemerintah pusat dalam hal ini Kemenag RI kurang hadir di Sulbar. Dan saya undang dengan khusus melalui pimpinan Komisi VIII, semoga Pak Menteri ke depan, bisa jalan-jalan ke Sulawesi Barat. Di Sulbar ini, banyak agama dan banyak suku, semuanya hidup dengan rukun,” sebut Arwan Aras.

Politisi muda peraih suara terbanyak pada Pileg 2019 di Sulbar ini, mengaku bahwa Sulbar sebagai daerah yang heterogen dan majemuk harusnya mendapat perhatian secara serius oleh Kementerian Agama.

“Harus ada perhatian serius kepada semua Agama, baik Islam, Kristen, Khatolik, Hindu, Budha dan Konghucu. Selama ini, kami nilai belum disentuh secara optimal. Olehnya, ini harus diperhatikan, karena Sulbar ini seperti miniatur Indonesia. Semua Agama dan suku ada di sini,” jelas Arwan.

Menteri Agama, Fachrul Razi yang hadir dalam Rapat Kerja di DPR RI langsung menanggapi undangan dari legislator Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Barat itu. Menteri Agama menyatakan kesediaannya untuk berkunjung ke Sulbar.

“Baik. Saya kira kesempatan pertama, Insya Allah saya akan ke Sulbar dan melihat apa-apa yang perlu dilakukan pembenahan,” janji Fachrul Razi.

Menurut Fachrul, KUA memang perlu pembenahan dan akan menjadi perhatian Kemenag RI ke depan. Hal itu dimaksudkan untuk memaksimalkan pembinaan kepada masyarakat dalam melakukan penyuluhan.

“Angka percerian menurut informasi juga meningkat selama covid ini. Kami menggaris bawahi bahwa KUA harus melakukan pembinaan tidak hanya pra pernikahan, tapi selama berumah tangga harus membuka kegiatan-kegiatan penyuluhan,” terang Fachrul Razi.

BAGIKAN
Berita sebelumyaPeserta Sosialisasi Penyembelihan Hewan Sanitaser di Pintu Masuk
Berita berikutnyaTerpapar Covid, Personil Polres Pasangkayu amankan pemakaman warga dusun sidondo
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here