Makassar, Inspirasimakassar.com:irwanIrwan St
Persiapan Pembangunan Tol Layang sudah mulai rampung. Namun, utilitas masih menjadi persoalan. Pasalnya, beberapa utilitas seperti lampu jalan, kabel telpon dan PDAM akan dipindahkan. Sehingga, hal ini dapat mengganggu aktivitas dan kenyamanan warga Kota Makassar.

Anggota Komisi C Bidang Pembangunan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Irwan ST meminta, agar stakeholder terkait dengan persiapan pembangunan Tol layang Jalan AP Pettarani, kiranya memperhatikan utilitas jalan. Apalagi sebelumnya, pembangunan Tol Layang telah mengorbankan 922 pohon di sepanjang jalan protokol tersebut.

Legislator Fraksi Partai Keadian Sejahtera (FKS) Makassar ini menyebutkn, masalah utilitas telah menjadi hal yang selalu jadi permasalahan setiap akan melakukan pembangunan infrastruktur. Ini terjadi, lantaran para pihak kurang melakukan kerjasama, misalnya antara Pemkot Makassar dengan BUMN.

“Kalau kami, mungkin ini resiko yang harus kita terima bersama karena itu merupakan solusi dari masalah yang kita keluhkan bersama. Salah satu solusi macet dengan menambah ruas jalan,” ujar Irwan, Rabu, 18 Juli 2018, seraya menambahkan, problem yang sudah lama antara pihak BUMN yang mengelola utilitas jalan dengan pemerintah kota. Kadang ada aturan yang tumpang tindih antara pemkot, pemprov, pusat atau dengan badan legislasi di DPRD.

Irwan menambahkan, perlu ada campur tangan dari pemerintah pusat agar bisa menyelesaikan persoalan ini. Agar, tidak lagi mengorbankan fasilitas umum. (sumber: bkm)

BAGIKAN
Berita sebelumyaBasdir : Pelayanan Pemkot Menurun
Berita berikutnyaDewan Tanggapi Positif Relokasi PKL ke Makassar Mall
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here