Makassar, Inspirasimakassar.id:
Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) Provinsi Sulawesi Selatan segera memiliki nahkoda baru. Pasalnya, Ahad, 3 Agustus 2025 pagi ini, ulama kharismatik dan tokoh sentral di kalangan pengamal thariqah di Sulsel, Kyai Baharuddin, dilantik sebagai ketua.
Ketua Panitia pelantikan, Dr.H.Ashar Tamanggong dikonfirmasi pagi ini mengakui, momen pelantikan Ahad hari ini, bukan hanya sekadar seremoni, tapi juga penegasan komitmen JATMAN untuk terus menjadi mercusuar spiritual bagi masyarakat, serta berkontribusi dalam pembangunan moral dan spiritual, khususnya di Sulawesi Selatan.
Pelantikan yang dihadiri ulama sepuh, habaib, pimpinan majelis zikir, serta perwakilan dari pondok pesantren dan komunitas thariqah se-Sulawesi Selatan ini, berlangsung Masjid Raya Makassar ini, menandai babak baru kepemimpinan dalam organisasi yang menaungi berbagai tarekat mu’tabarah di provinsi yang kini dipimpin Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi ini.
Dr.HM.Ashar Tamanggong melihat, JATMAN, sebagai salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama (NU), memiliki peran strategis dalam membina dan mengembangkan ajaran tasawuf, serta thariqah mu’tabarah di Indonesia. Kehadirannya sangat vital dalam menjaga kemurnian ajaran tasawuf yang moderat, dan menjadi benteng pemahaman keagamaan yang baik.
Kyai Baharuddin sendiri diketahui memiliki rekam jejak panjang dalam dunia dakwah, dan pembinaan umat. Dengan pengalaman dan kedalaman ilmunya di bidang tasawuf, diharapkan mampu membawa JATMAN Sulawesi Selatan semakin maju, merangkul lebih banyak pengamal thariqah, serta memperkuat syiar Islam yang damai, toleran, dan berakhlakul karimah.
Di bawah kepemimpinan Kyai Baharuddin, JATMAN Sulsel, jelas ATM—sapaan akrab HM.Ashar Tamanggong, diharapkan akan semakin intensif dalam menyosialisasikan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin melalui jalur tasawuf, mempererat silaturahmi antar-pengamal thariqah, dan berperan aktif dalam menjaga kerukunan umat beragama di Sulawesi Selatan.
ATM yang juga Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar itu berharap, dibawah kepemimpinan Kyai Baharuddin, JATMAN Sulsel semakin intensif menyosialisasikan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin melalui jalur tasawuf, mempererat silaturahmi antar-pengamal thariqah, dan berperan aktif dalam menjaga kerukunan umat beragama di Sulawesi Selatan.
“Ahad hari ini, akan menjadi hari bersejarah bagi perkembangan spiritualitas di Sulawesi Selatan, khususnya di kalangan Nahdliyin. Pasalnya, Kyai Baharuddin, seorang ulama terkemuka dengan reputasi keilmuan dan spiritual yang mumpuni, akan resmi dilantik sebagai Ketua JATMAN Provinsi Sulawesi Selatan. Pelantikan ini disambut dengan antusiasme tinggi dan menjadi sorotan positif dalam pandangan Nahdlatul Ulama,” ujar mantan Ketua Lembaga Dakwah NU Kota Makassar ini.
Dari kacamata NU, jelas ATM, pelantikan Kyai Baharuddin adalah langkah strategis dan sangat relevan di tengah dinamika kehidupan masyarakat modern.
Bagi Nahdlatul Ulama, tasawuf dan amalan tarekat bukanlah sekadar pelengkap, melainkan inti dari pembentukan karakter pribadi dan masyarakat yang berakhlakul karimah.
Apalagi, di tengah arus globalisasi yang serba materialistis dan pragmatis, kedalaman spiritual melalui tarekat mu’tabarah menjadi benteng moral yang kokoh. Ia berfungsi membersihkan jiwa (tazkiyatun nufus), menenteramkan hati, serta menumbuhkan rasa cinta kepada Allah dan Rasul-Nya, sekaligus menumbuhkan kepedulian sosial. (din pattisahusiwa)