
MAKASSAR—Inspirasimakassar.com:
Sesuai dengan wewenang dari Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004, DJSN setiap tahun wajib melakukan monitoring dan evaluasi implementasi penyelenggaraan Program JKN-KIS pada 34 Provinsi di Indonesia. Sebagai perumus kebijakan umum dan sinkronisasi penyelenggaraan Sistem Jaminan Sosial Nasional, kunjungan DJSN kali ini khusus untuk wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Makassar.
Kunjungan DJSN tersebut bertujuan untuk memastikan Program JKN-KIS berjalan dengan baik serta meninjau kembali hal-hal apa saja yang menjadi tantangan dan hambatan dalam implementasi program jaminan Kesehatan nasional di lapangan saat masa pandemi Covid-19 ini,Kamis (08/04) di Kantor Cabang Makassar.
Monitoring dan evaluasi kali ini dilakukan oleh Mohamad Subuh (Anggota DJSN unsur Pemerintah/Kementerian Kesehatan), Tono Rustiano (Anggota DJSN unsur Tokoh dan/atau Ahli), Paulus Agung Pambudhi (Anggota DJSN unsur Organisasi Pemberi Kerja), Untung Riyadi (Anggota DJSN unsur Organisasi Pekerja/Buruh) serta di dampingi Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makassar dan Asisten Deputi Bidang Monitoring dan Evaluasi. Salah satu agenda tim DJSN adalah melakukan kunjungan di RS Primaya Makassar dengan tujuaningin mengetahui lebih dalam terkait layanan antrian digital pada fasilitas kesehatan, karena layanan antrian online ini sangat dibutuhkan pada masa Pandemi Covid-19 guna meminimalisir penularan penyakit yang telah mewabah di seluruh dunia saat ini.Melalui layanan antrian online ini sangat membantu Peserta JKN dalam mengakses Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit.
Menurut Tono Rustiano wilayah kerja Kantor Cabang Makassar terpilih menjadi kunjungan DJSN karena Kota Makassar merupakan ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan dengan cakupan kepesertaan yang cukup besar diwilayah timur indonesia. Tono Rustiono juga mengapresiasi pelayanan online yang telah di terapkan untuk Peserta JKN-KIS di Rumah Sakit Primaya Makassar.
“Layanan online seperti ini harus terus dikembangkan, dengan layanan antrian online, Peserta diberikan kemudahan dan kepastian layanan kesehatan dari FKTP ke rumah sakit, Peserta akan terinformasikan nomor antrian di FKTP sehingga tidak perlu menunggu waktu yang lama di Rumah Sakit,hal ini akan meningkatkan kepuasan peserta program JKN-KIS“ ungkap Tono saat berkunjung ke Rumah Sakit Primaya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makassar, Greisthy E. L. Borotoding juga menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan akan terus berinovasi untuk meningkatkan kepuasan layanan kepada Peserta, apalagi dimasa pandemi Covid-19 ini.
“Diharapkan melalui inovasi layanan digital yang dikembangkan BPJS Kesehatan akan semakin memudahkan masyarakat mengakses layanan Program JKN-KIS khususnya di masa pandemi ini. Tentunya inovasi ini tidak berhenti sampai disini. Tantangan selanjutnya yaitu bagaimana mengupayakan pemanfaatan berbagai layanan digital ini meningkat melalui edukasi baik kepada peserta dan mitra kerja.” ujar Greisthy.(Ti)