Makassar, Inspirasimakassar.com:

Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW-PKS) Provinsi Sulawesi Selatan menginisiasi Gerakan Ayo Menanam Bersama PKS. Kegiatan ini berlangsung di kantor DPW PKS Sulawesi Selatan, Ahad 12/07/2020), pukul 13.00 WITA.

Bentuk kegiatannya berupa pembagian bibit lele, beserta media budidayanya, termasuk pembagian bibit kangkung. Tahap awal, bibit ini diberikan kepada seluruh Ketua DPD PKS se-Sulawesi Selatan. Kegiatan yang dibuka Ketua DPW PKS Sulsel ini dihadiri sejumlah pengurus harian DPW PKS Sulsel, praktisi aquaponik, dan peneliti pertanian.
Kegiatan ini dilakukan karena, PKS prihatin terhadap kondisi ketersediaan kebutuhan pangan masyarakat Indonesia selama masa pandemi Covid-19 yang cukup mengkhawatirkan.

Seperti diketahui, laporan FAO menyebutkan, bahwa 840 juta masyarakat dunia mengalami kelaparan kronis, 50%-nya berasal dari negara yang kebutuhan hidup warganya bergantung dari padi. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa 4/5 beras di dunia ini diproduksi oleh petani kecil.

“Ide Gerakan Ayo Menanam Bersama PKS ini, diharapkan mampu menjadi gerakan sosial antara kader, dan struktur PKS, bersama masyarakat lingkup RT dan RW dengan menanam berbagai jenis sayur-sayuran dan tanaman pangan yang bisa ditanami,” kata H. Surya Darma, Lc.
Di bagian lain H. Surya Darma sekaligus menginstruksikan kepada semua anggota DPRD tingkat provinsi, maupun kabupaten/kota, se Sulawesi Selatan, agar gerakan menanam ini bisa direalisasikan di daerah pemilihannya masing-masing. “Gerakan ini tentunya bermanfaat bagi masyarakat, khususnya pemilih PKS,” tambah mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel ini.


Ketua Bidang Pekerja Petani dan Nelayan (BPPN) DPW PKS Sulawesi Selatan, drh.Hartono, mengatakan, sejak diresmikan “Gerakan Ayo Menanam Bersama PKS Sulsel”, tercatat sudah ada beberapa kader dan struktur DPD yang mulai menanam beberapa jenis sayur-sayuran di halaman rumah atau lahan kosong mereka.
“Objek sasaran dari gerakan ini adalah, kader, simpatisan, konstituen PKS, dan masyarakat umum, agar keluarga kita semua bisa memenuhi kebutuhan pangan dan sayur-sayuran secara mandiri. Bisa juga tanam tanaman obat yang sangat dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh terhadap virus dan bakteri penyebab penyakit,” tambah Hartono. (Humas PKS Sulsel)

BAGIKAN
Berita sebelumyaHari Ini, Sekolah di Pesisir Selatan Sumbar Mulai Dibuka
Berita berikutnyaKetawa Bersama Patompo (2). HORMAT MENDAGRI, TOPI DI LUTUT
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here