Rabu, Desember 31, 2025
Google search engine
BerandaBeritaKomunitas Pendengar Radio LN Kumpul di Pantai Losari

Komunitas Pendengar Radio LN Kumpul di Pantai Losari

Para pendengar siaran radio luar negeri seksi Bahasa Indonesia kumpul di Pantai Losari Makassar, Selasa (19/4/2016). (foto:ist)
Komunitas pendengar siaran radio luar negeri seksi Bahasa Indonesia kumpul di Pantai Losari Makassar, Selasa (19/4/2016). (foto:ist)

MAKASSAR – Para pendengar stasiun radio luar negeri (LN) seksi bahasa Indonesia, Selasa sore (19/4/2016 berkumpul di pelataran Pantai Losari Makassar. Mereka ini ada orang-orang yang punya hoby memonitor radio LN yang memancarkan siarannya ke seluruh pelosok Indonesia.

Demikian ditegaskan Koordinator Pendengar Radio Luar Negeri di Makassar, Alwi Hasan di arena tempat berkumpul Pantai Losari.

Dijelaskan, hoby mendengar radio luar negeri sudah sangat lama diminati mulai sejak 1980-an  ketika masih duduk di bangku SMA sampai berlanjut kuliah di Makassar dan kemudian meniti karier masing-masing. Manfaat dari mendengar radio, informasi terkini dan tercepat dengan mudah diperoleh lewat siaran radio, tandas sarjana sastera Inggeris UNHAS ini.

Siaran radio luar negeri yang selalu dimonitoring di masa yang lalu diantaranya, Radio Australia, BBC London, VOA Amerikan, Suara Jerman, KBS Kores Selatan, NHK Jepang, Radio Beijing, Radio Moskow, Suara Vietnam, Radio Cairo, Radio India, Radio Pakistan, Radio Arab Saudi, Radio Taiwan, Radio Singapura dan masih banyak lagi yang lain, ungkap Alwi.

Para pendengar radio LN yang sempat kumpul bernostalgia di antaranya; Moh Yahya Mustafa, Nur Jalil Sultan, Andi Azis Taba, Sofhia Saat , Kurnia Hartati serta pendengar radil LN yang tinggal di Palu Sri Lestari Purwaningsih.

‘’Kumpul di Pantai Losari mengingatkan kembali nostalgia puluhan tahun lalu ketika saling kontak via udara serta membagi pengalaman setelah lama tidak jumpa ‘’ tegas Jalil Sultan seraya menambahkan, mendengar radio memberi begitu banyak informasi dan pengetahuan baru setiap waktu di masanya, tegas pegawai RRI Makassar ini.

‘’Profesi saya selaku guru SD sangat membantu dalam proses pembelajaran di hadapan murid di masa itu . Informasi dan pengetahuan baru yang saya peroleh lewat mendengar radio setiap saat membantu dalam menyajikan materi bahan ajar di depan kelas. ‘’ ungkap Andi Asis Taba pensiunan guru SD di Kota Makassar ini. (*)

Din Pattisahusiwa
Din Pattisahusiwahttps://inspirasimakassar.id
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments