Makassar, Inspirasimakassar.com:macetIlustrasi kemacaten di makassar

Kemacetan yang terjadi di sejumlah ruas jalan, khususnya di bulan suci Ramadhan, salah satunya disebabkan banyaknya penjual dadakan dan kurangnya pengawasan arus lalu lintas di jam-jam tertentu.
Anggota Komisi C DPRD Makassar, Fasruddin Rusli mengatakan, pengawasan Dishub Makassar tidak boleh lemah termaksuk mengatasi kemacetan lalulintas di bulan ramadhan. Apalagi disaat bulan suci ramadan, banyak bermunculan pasar dadakan yang menyebabkan kemacetan.

Kemacetan paling kritis disaat jam-jam kerja hingga menuju berbuka puasa. Bagi kami, yang menyebabkan kemacetan itu biasanya pertama pedagang takjil yang marak muncul di jalan-jalan, kedua banyak kendaraan parkir sembarangan baik itu depan toko, cafe dan rumah makan. Ketiga karena kurangnya kesadaran menaati rambu lalu lintas, apalagi ini dibulan ramadan pemkot juga harus bergerak mengatasi itu.

Karena itu, legislator Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengharapkan, koordinasi dengan semua pihak termasuk Pemkot Makassar perlu dilakukan, sebab saat ini kerapFasruddinrusli

Fasruddin Rusli

terjadi misskomunikasi antar satuan perangkat kerja daerah mengenai tupoksi dan wewenang menindaki, yang akibatnya akan membuat sistem pemerintahan amburadul.

Rekan Fasruddin Rusli, Arifin Dg Kulle, juga dari Komisi C, mengemukakan, kemacetan di Kota Makassar memang tidak bisa dihindari lagi, apalagi menjelang berbuka puasa. Ia hanya meminta seluruh OPD terkait perlu melakukan pengawasan dilapangan.Selain itu jika Pasar dadakan sudah meresahkan masyarakat dengan menimbulkan kemacetan. (bko)

BAGIKAN
Berita sebelumyaKomisi C DPRD Makassar Imbau Pembangunan Tol Layang Tidak Mengurangi Ruang Terbuka Hijau
Berita berikutnyaLegislator Hanura ini Minta Pemkot Makassar Realisasikan Keluhan Masyarakat
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here