Jakarta, Inspirasimakassar.com:jj

Setelah mengunjungi DPRD Kota Tangerang, kini Komisi B DPRD Makassar menyambangi DPRD DKI Jakarta, Jumat (19/10).
Rombongan Komisi B membidangi perekonomian yang dipimpin HM Yunus diterima secara resmi di ruang Humas dan Protokol Sekretariat DPRD DKI Jakarta. Mereka difasilitasi oleh Pejabat struktural Sekretariat DPRD DKI Ahmad Juliadi.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Makassar Iqbal Jalil meminta dijelaskan implementasi Peraturan Daerah tentang pajak parkir dan hasil pendapatannya.

Ahmad Juliadi menjelaskan, pajak parkir DKI tertuang dalam Perda no 5 tahun 2014 tentang transportasi. Dengan adanya TPE yang menggunakan mesin laiknya mesin ATM, pendapatan parkir DKI Jakarta meningkat seribu persen.j

Pejabat struktural berusia 35 tahun ini mengatakan, dengan TPE, pemasukan di 16 titik lokasi TPE bisa diawasi serta kecurangan oleh oknum juru parkir nakal bisa diminimalisasi.

Dari catatan UP Perpakiran, pada 2016 atau saat TPE pertama kali digunakan, pendapatan dari parkir sebesar Rp 52 miliar. TPE mulai beroperasi pada Oktober 2016. Pada 2017, pendapatan dari parkir naik 100 persen lebih menjadi Rp 107, 8 miliar.

Dengan melihat pendapatan yang signifikan, UP Perpakiran pada 2018 meningkatkan target pendapatan dari perparkiran menjadi Rp 115 miliar.

Mendengar itu, politisi Nasdem Mario David dan politisi PAN Hasanuddin Leo mengaku akan mengusulkan untuk merevisi perda yang ada.

Dalam kunjungan ini, turut pula politisi PKS Yeni Rahman, HM Said (PBB) dan legislator lainnya yang tergabung dalam komisi B.(humas dprd kota makassar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaKomisi B DPRD Makassar Belajar Pajak Pengelolaan Parkir di Tangerang
Berita berikutnya
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here