Makassar, Inspirasimakassar.com:
Ketua Fraksi Partai Keadilan sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Muzdakkir Ali Djamil mengemukakan, karena Puskesmas Batua menjadi Puskesmas rujukan, makanya tahun 2018 nanti ini bakal memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat sebesar Rp30 miliar ditambah APBD Pokok 2018 sebesar Rp19 miliar. Jumlahnya, Rp49 miliar.
Menurutnya, dari seluruh puskesmas yang direnovasi, maka Puskesmas Batua paling banyak menerima anggaran. Jika rampung, makaPusekesama Batua itu sudah bisa rawat inap dan menjadi rujukan. Apalagi, aksesnya sangat jauh ke RSUD Daya.
Muzdakkir Ali Djamil mengemukakan, sebenarnya bukan hanya Puskemas Batua yang bakal direnovasi, melainkan ada Sembilan buah yang memproleh dana bantuan. Tentunya, anggarannya bervariatif.
Agar proyek tersebut tidak gagal lagi di tahun depan, ia meminta Dinas Kesehatan secepatnya melakukan proses tender, dan pembangunannya segera dilakukan di tahun depan. “Sebaiknya memang segera dibuka proses tender agar segera rampung, tidak dikejar waktu seperti tahun ini, gagal karena proses tender lama dan sisa waktu yang tidak cukup,” tambahnya.
Ketua Komisi C DPRD Makassar Rahman Pina juga meminta agar anggaran pembangunan puskemas di Batua tepatnya di Jalan Abd dg Sirua dilakukan perencanaan yang matang. Sebab Puskesmas tersebut sangat dinantikan oleh masyarakat Kecamatan Manggala sebagai rumah sakit pertama di kecamatan tersebut.
Legislator Partai Golkar ini berharap, ada rumah sakit yang segera dibangun, ternyata tidak bisa dibangun, hanya dengan alasan yang sangat teknis bahwa proses tender yang tidak jalan. Ia pun berharap pembangunan rumah sakit tipe C ini dapat diselesaikan tahun depan. (sumber: bko)