Makassar, Inspirasimakassar.com:

Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr Jasruddin M.Si, mengingatkan PTS yang membantu pemerintah termasuk LLDIKTI IX dalam penanganan Covid 19 yang barangnya habis di pasaran seperti masker, disinfektan dan alat lainnya agar memperhatikan pengurusan hak paten.

Kepada media Senin (13/4/2020), Prof Jas, tegaskan pengurusan hak paten itu minimal izin produksi dari Kementrian terkait, seperti BPOM dan sebagainya.

Kepala LLDIKTI IX juga memberi apresiasi yang tinggi kepada PTS yang sangat aktif membantu instansi pemerintah termasuk LLDikti IX pada penyediaan bantuan penanganan Covid-19 yang stok barang itu habis di tengah masyarakat yang sangat membutuhkan.

Kampus PTS tersebut yang diberi apresiasi di antaranya, UMI, STIFA, UIM, UNIMERZ, Graha Edukasi dan banyak lagi yang sulit disebutkan satu persatu.

Jika kampus telah mengurus Hak Paten dari produknya, itu berarti PTS tidak hanya bermain pada tataran teori dan laboratorium tetapi mengarah pada produksi, mulai skala kecil hingga skala besar, kata Direktur PPs- UNM dimasanya inim

Produksi dalam skala besar itu, sangat memungkinkan bagi PTS sebab sejak berdirinya sudah memiliki Badan Hukum. (yahya)

BAGIKAN
Berita sebelumyaDr.Mas’ud Muhammadiyah,M.Si : Langkah Mundur Jika Siswa Belajar Melalui Televisi
Berita berikutnyaSTIKes Mega Buana Palopo Bantu Mahasiswa Sembako Satu Bulan dari Luar Palopo
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here