Makassar, Inspirasimakassar.com:

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar, Muhammad Mario Said mengemukakan, pelatihan berbasis kompetensi lebih menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja, sekaligus membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih diunggulkan.
Pernyataan Muhammad Mario Said tersebut saat menyampaikan pengarahan pada peserta rekrutmen Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK), di Aula Disnaker Kota Makassar, Selasa, 16 Januari 2019.
Pelatihan berbasis kompetensi ini merupakan langkah Kementerian Ketenagakerjaan RI untuk menggenjot program peningkatan kualitas dan daya saing tenaga kerja Indonesia.
Kegiatan PBK itu diikuti 16 peserta dari berbagai jurusan. Diantara delapan peserta jurusan Administrative Assistant, empat orang desainer busana, dan penjahit pakaian anak sebanyak empat orang.

Mario Said mengemukakan, peserta yang lulus pada kegiatan tersebut akan diberangkatkan untuk mengikuti pelatihan gratis Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) di Semarang, Jawa Tengah. Pelatihan lanjutan tingkat nasional tersebut nantinya berlangsung selama dua bulan.

“Jadi peserta yang akan mengikuti pelatihan di Semarang nantinya pada sekitar pekan pertama, bulan Februari nanti,” ujarnya.

Pelatihan berbasis kompetensi ini ditopang tiga pilar utama. Pertama untuk membangun SDM unggul berbasis kompetensi, diperlukan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indoensia (SKKNI).

Kedua, pelatihan berbasis kompetensi yang menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan standar yang ditetapkan di tempat kerja. Termasuk sertifikasi kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan obyektif melalui uji kompetensi sesuai standar kompetensi, oleh lembaga yang memiliki otoritas. (bko)

BAGIKAN
Berita sebelumyaLegislator PKS Dkung Percepatan UN
Berita berikutnyaTahun ini, Disnaker Makassar Wujudnya Visi Walikota
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here