Makassar, Inspirasimakassar.com:

Muliyati (41) warga Jalan Muhammad Jufri, Kelurahan Rappojawa, KecamatanTallo, Kota Makassar ini begitu bersemangat ketika menceritakan pengalamannya memperoleh dan menggunakanJKN KIS.

 Hal ini berawal pada saat Muliyati bercerai dari suaminya serta tidak lagi mendapatkan jaminan Kesehatan dari tempat kerja mantan suaminya tersebut, berdasarkan informasi dari kerabatnya Muliyati berinisiatif untuk mengajukan diri pada dinas social setempat agar mendapatkan bantuan kesehatan gratis dari pemerintah. Muliyati menggunakan JKN KIS dari segmen peserta penerima bantuan iuran (PBI) untuk mendapatkan pelayanan rawat inap di rumah sakit, akibat penyakit lambung kronis yang dideritanya.

 “Sudah beberapa kali saya dirawat, sebelumnya ditanggung oleh tempat kerja mantan suami, namun setelah saya bercerai dan keluar dari tanggungan suami sangat mengkhawatirkan apa bila sakit mendadak dan harus dirawat di rumah sakit berapa besar biaya yang harus dikeluarkan dengan kondisi saya hanya ibu rumah tangga.,” ungkap Muliyati.

Melihat kondisi finan sialnya yang tidak memungkinkan saat ini Muliyati yang khawatir dengan kesehatannya mendapatkan informasi dari kerabat bahwa ada program jaminan Kesehatan gratis oleh pemerintah maka iapun bergegas untuk mendapatkannya, Muliyati menggunakan kartu JKN-KIS pada saat sakit dan apabila ada keluhan Kesehatan lainnya. Awalnya Muliyati merasa ragu, karena takut pelayanan yang didapat akan dibeda-bedakan dengan pasien umum. Namun setelah mendapatkan pelayanan langsung, Muliyati  merasa sangat bersyukur karena pelayanan yang didapatkan ternyata sangat baik dan memuaskan.

“Saya baru percaya setelah merasakan langsung manfaat Program JKN-KIS ini, yang penting pahami dan ikuti prosedur yang ada maka semua akan berjalan lancar. Dalam hal pembiayaan saya sangat terbantu sekali, pelayanannya pun sangat maksimal dan memuaskan. Ternyata apa yang selama ini diisukan oleh orang-orang tidak benar, bahkan sebaliknya program ini sangat bermanfaat. Makanya kami mengajak bagi yang belum menjadi peserta JKN-KIS untuk segera mendaftar. Jangan tunggu sakit, harus daftar dari sekarang saat sehat,” ungkap Muliyati. (27/5)

Kendati demikian, Muliyati berharap Program JKN-KIS ini selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi pesertanya. Hal ini tentunya tidak terlepas juga dari peran fasilitas kesehatan untuk berkomitmen mendukung program JKN-KIS dengan memberikan pelayanan prima dan tidak membeda-bedakan pasien.

 “Saya harap program pemerintah ini terus berjalan untuk masyarakat Indonesia yang kurang mampu, karena dengan program kesehatan gratis ini masyarakat mendapatkan kepastian jaminan kesehatan dalam bentuk pelayanan kesehatan gratis apabila jatuh sakit. Terutama soal biaya gratis yang dapat ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah pada Program JKN-KIS ini,” harapnya. (Ti)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPLN Dorong UMKM Produktif di Masa Pandemi
Berita berikutnyaIndosat Ooredoo menang empat penghargaan
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here