Makassar, Inspirasimakassart.id:

Jelang Natal dan tahun baru, 9 bahan pokok di 10  pasar rakyat Kota Makassar mengalami kenaikan harga.

Komoditif yang mengalami kenaikan harga, yakni Ikan Bandeng dari harga Rp39.200 per Kg naik menjadi Rp43.800 per Kg. Ikan Tongkol dari harga Rp37.900 per Kg naik menjadi Rp41.800 per kg. Daging Ayam dari harga Rp 30.980 per Kg naik menjadi 31,900 per Kg. 

Selanjutnya, Cabe Rawit dari Harga Rp 42,900 per Kg naik menjadi Rp 79.000 per Kg. Cabe keriting dari harga Rp 39.900/Kg naik menjadi Rp54.000/kg. Cabe merah dari harga Rp 29.900/Kg naik menjadi Rp51.500/Kg. Bawang merah dari Rp26.100/Kg naik menjadi Rp31.250/Kg

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Makassar Arlin Ariesta mengatakan kenaikan harga tersebut fluktuatif akibat dampak El Nino yang menimpa seluruh wilayah di Indonesia salah satunya Kota Makassar.

Dirinya, menjelaskan pada Desember mendatang beberapa bahan pokok seperti beras dan cabai berpotensi akan mengalami kenaikan yang besar. Hal tersebut, akibat El Nino dan menjelang musim hujan.

“Potensi yang berfluktuasi naik di bulan Desember seperti cabe karena menghadapi musim hujan. Beras juga  tetap kita waspadai karena sisa dari dampak El Nino,” ujar Arlin Ariesta, Kamis (30/11/2023).

Dirinya, menjelaskan menghadapi musim penghujan ini ditambah menjelang Natal dan tahun baru, potensi beberapa bahan pokok akan terus mengalami kelonjakan harga.

Kendati demikian, Arlin mengungkapkan pihaknya akan rutin melakukan sidak pasar untuk memastikan harga bahan pokok tak tak mengalami kelinjakan harga yang parah, ditambah ketersediaan bisa tercukupi selama Natal dan tahun baru. (awi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaCamat Rappocini Cek Persiapan MTQ Ana’Lorong
Berita berikutnyaCamat Rappocini Tinjau Lokasi Kebakaran di MAN 1
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here