Makassar , Inspirasimakassar.com:

Bakal Calon Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal alias Deng Ical, melakukan ziarah ke makam ayahnya, almarhum Marzuki Ibrahim, di Pekuburan Permas, Kelurahan Kalegowa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Senin (31/8/2020).

Hal itu dilakukannya menjelang deklarasi Deng Ical bersama Fadli Ananda (Dilan) di Tribun Lapangan Karebosi pada malam ini. 

Deng Ical mengenakan kemeja kotak-kotak hitam putih lengan panjang dipadu dengan songkok recca. Ia tiba di pekuburan sekira pukul 07.32 Wita. Sesampainya di pekuburan ayahnya, Deng Ical terlihat membersihkan rumput yang tumbuh di atas kuburan. Setelah itu, ia memanjatkan doa.

Selepas itu, Ketua PMI Makassar ini mendatangi rumah ibunya yang tak jauh dari tempat perkuburan. Di sana, kader Muhammadiyah itu sungkeman dan meminta doa restu ibunya untuk ikut bertarung pada Pilwali Makassar 2020.

“Saya ingin menitip pesan kepada siapapun, bahwa status anak yang melekat kepada kita jangan sampai kita sia-siakan sebagai bekal menuju syurga. Saya dan apa yang saya capai sekarang, itu karena doa orang tua yang kemudian berbuah rido Allah,” seru mantan Pj Wali Kota Makassar ini.

Setelah meminta restu orang tua dan keluarga inti, Deng Ical mengaku mantap menatap Pilwalkot Makassar. Termasuk agenda deklarasi, dimana ia akan meminta restu kepada seluruh masyarakat Makassar.

“Mohon doa restu, semoga perjuangan ini bisa dimudahkan. Saya maju pada pilkada ini untuk mengabdi, membangun dan menegaskan kembali kejayaan Makassar,” tuturnya. 

Deklarasi pasangan Dilan kali ini digelar secara virtual karena kondisi pandemi Covid-19. Undangan pun terbatas hanya 100 orang. Olehnya itu, ia memohon maaf tak bisa mengundang seluruh tokoh, kelompok relawan dan komunitas pendukung Dilan pada deklarasi tersebut. Meski tak bisa hadir, mereka bisa tetap mengikuti deklarasi yang disiarkan langsung via medsos dan media. (hadi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPenjabat Walikota Ganti Plt Kadiknas dan PU
Berita berikutnyaDapat Bisikan, RD Nekat Setebuhi Nenek
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here