Selayar, Inspirasimakassar.com:


Jangan segan-segan melaporkan kepada bupati, jika ada ditemukan pelaksanaan pembangunan yang dinilai tidak akan memberikan manfaat kepada masyarakat. Camat, Kepala Desa bersama masyarakat harus menjadi garda terdepan dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan proyek pembangunan infrastruktur yang ada di desa.
Karena itu sebagai pemerintah dan rakyat harus memiliki keberanian dan nyali yang besar untuk melaporkan kepada bupati jika mendapati kegiatan pelaksanaan pembangunan yang tidak berkualitas. Demikian Bupati Kepulauan Selayar, HM Basli Ali saat menggelar breafing dengan 11 Camat dan 81 Kepala Desa serta 7 Lurah se Kabupaten Kepulauan Selayar di Baruga Sapo Lohe Rumah Jabatan Bupati, Rabu 16 Januari.

“Selain itu, Kepala Desa harus memberikan perhatian dan pelayanan prima mengenai urusan pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat tak terkecuali dalam mengoptimalkan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di desanya.” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, HM Basli Ali yang didampingi Sekretaris Kabupaten, Dr Ir H Marjani Sultan, M.Si dan Asisten Pemerintahan Setda, Drs Suardi serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Andi Irsan, S.STp menyampaikan kesiapan Pemda dalam menghadapi event nasional dan internasional berupa kegiatan Wonderfull Sail to Indonesia 2019 dan salah satu daerah tujuan kunjungan adalah Kepulauan Selayar.

“Alhamdulillah masyarakat Selayar yang dikaruniai sejuta pesona alam yang indah dan menarik perhatian para wisatawan dunia pada tahun 2019 ini masuk dalam agenda kunjungan Wonderfull Sail to Indonesia . Oleh karena itu, Pemerintah Kepulauan Selayar harus mempersiapkan segala fasilitas, sarana dan pendukung lainnya untuk kelancaran dan suksesnya kegiatan ini. Termasuk pelaksanaan Festival Taka Bonerate sebagai kegiatan kalender tahunan event nasional yang merupakan salah satu event andalan Sulawesi Selatan.” ujar HM Basli Ali.
Sehari sebelimnya, Selasa 15 Januari HM Basli Ali juga melakukan breafing dengan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sekaligus melakukan penyerahan dokumen pelaksanaan anggaran tahun 2019 kepada Kepala Dinas Sosial, Drs Musytari, MM, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Ince Rahim, S.Pd SH MH, Kepala Bagian Pembangunan, Nur Salam SE dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH Hayyung Selayar, dr Hazairin Nur, Sp.B, FICS serta penandatanganan perjanjian kinerja oleh Kepala OPD dan Camat.
Pada kesempatan itu pula HM Basli Ali mengimbau para pimpinan OPD agar memiliki tanggungjawab moral terhadap beban kerja yang diemban sehingga dapat berinovasi secara berkelanjutan. Tugas para pimpinan OPD masih perlu dioptimalkan dan dimaksimalkan sehingga potensi yang dimiliki bisa lebih ditingkatkan. Untuk mencapai tujuan dan sasaran ini maka perlu dibentuk Tim Evaluasi Kinerja OPD agar tidak memberikan beban bagi rakyat.” ujarnya.
Menyinggung soal ternak warga yang sering kali berkeliaran dijalan yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa agar instansi terkait sesegera mungkin dapat menemukan solusinya. Sedangkan dibidang pertanian agar revolusi tani segera dicek keberhasilannya sehingga dapat mengetahui siklus keberhasilan pertanian pada setiap tahunnya.
Untuk penilaian lomba desa lanjut Bupati, disarankan agar pelayanan kepada masyarakat mesti menjadi salah satu poin utama penilaian. Karena yang akan mendapatkan hadiah berupa mobil dari perbankan sebagai mitra Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Selayar diharapkan bisa dimanfaatkan dan memaksimalkan pelayanan terhadap rakyatnya.” kunci HM Basli Ali yang didampingi Sekretaris Kabupaten, H Marjani Sultan. (M. Daeng Siudjung Nyulle)