Ratu Boki
Ratu Boki

Istri almarhum Sultan Ternate Mudaffar,Ratu Boki Nita Budi Susanti ditagkap polisi. Siang tadi dibawa ke Polsek Ciputat. Ratu Boki dititipkan di Polsek Ciputat atas permintaan Polda Maluku Utara.

Kapolres Tangsel AKBP Ayi Supardan membenarkan penangkapan tersebut. Ayi Supardan menegaskan penangkapan dilakukan tim dari Polda Maluku Utara. Penyidik Polda Maluku Utara membawa surat penangkapan.

Yang menangkap Direskrimum Polda Maluku Utara, perkaranya apa saya tidak tahu. Dari sana hanya ada surat perintah penangkapan saja. Kasusnya di Maluku Utara, Polsek Ciputat hanya dititipkan saja. Jumat besok akan diberangkatkan ke Ternate,

Damanik mengaku tak begitu mengetahui kasus yang menimpa Ratu Boki. Kalau tidak salah kasus pemalsuan. Tapi itu di bawah kuasanya Polda Ternate.

Persoalan Ratu Boki dan kesultanan Ternate kerap menghiasi pemberitaan sejak lama. Dulu, Ratu Boki pernah melaporkan sejumlah pihak terkait dugaan penculikan terhadap Sultan Ternate Mudaffar, namun kasus itu tak berlanjut.

Polisi tak bisa memproses kasus itu karena yang membawa pergi Mudaffar dari rumah Ratu Boki adalah dari pihak istri lain sang Sultan.

Sebelum itu, pewaris tahta Mudaffar yang menjadi sumber pertikaian juga ramai jadi berita. Ratu Boki memproklamirkan anak kembarnya yang masih balita menjadi putra mahkota. Keputusan Boki itu ditentang keluarga dan anak-anak Mudaffar dari istri sebelumnya. Boki pun diadukan ke Polda Malut.

BAGIKAN
Berita sebelumyaHarmonisasi dan Sinkronisasi Metrologi Legal Regional IV
Berita berikutnyaKunjungan Komisi D DPRD Makassar terkait Pelaksanaan UNBK
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here