Mamuju, Inspirasimakassar.com:

Muhammad Jayadi, S.Ag. SH, MH, anggota DPRD Sulbar dari Fraksi Partai Nasdem Provinsi Sulawesi Barat, Daerah Pemilihan (Dapil) Sulbar 5 Kabupaten Mamuju ini, kembali menggelar hearing/dialog dengan warga. Kali ini politikus handal dari partai Nasdem Sulbar ini menyambangi warga dari dua kecamatan yakni Mamuju dan Simboro, 12 Maret 2020

Muhammad Jayadi yang juga wakil ketua komisi IV di lembaga legislatif Sulbar ini dengan mengusung tema “mendorong partisipasi publik dalam upaya peningkatan ekonomi pembangunan untuk kesejahteraan perempuan dan anak”.

Hearing/dialog ini diawali tausiyah dengan menghadirkan ustadz kondang, Rahmat Abdullah. Dalam tausiyahnya, ustadz Rahmat memaparkan betapa pentingnya peranan dan andil kaum perempuan dalam setiap sendi kehidupan. Kaum hawa ini juga merupakan parner, sekaligus motivator kaum lelaki. Sukses yang diraih laki-laki atau suami tidak terlepas peran penting perempuan/isteri.

Sementara itu, Muhammad Jayadi ketika menyampaikan arahan sebagai pengantar dialog, mengungkapkan, sebagai warga negara setiap orang memiliki hak berpasrtisipasi dalam kebijakan yang dirumuskan oleh pemerintah, sehingga pemerintah wajib memberikan ruang dan memfasilitasi dalam bentuk partisipasi publik, seperti yang saat ini dilakukan. Dimana, sebagai anggota DPRD, dan atas nama lembaga legislatif adalah penyelenggara pemerintahan di daerah dan sebagai mitra sejajar dengan gubernur.

Ini adalah sebuah keniscayaan dan keharusan, dimana partisipasi masyarakat sebagai konsekwensi negara yang demokratis. Partisipasi publik sangat menguntungkan bagi pemerintah, swasta sebagai pelaku bisnis dan masyarakat karena merasa punya wadah dan memiliki ruang, serta kepastian aspirasi mereka akan menjadi suatu kebijakan yang akan berdampak luas bagi publik, sehingga tidak menimbulkan resistensi dari rakyat itu sendiri. Demikian juga pemerintah akan mendapatkan legitimasi yang kuat atas kebijakan yang telah dirumuskannya.

”Kami selaku anggota DPRD Sulbar, melakukan hearing atau dialog publik ini denganmelibatkan kaum perempuan. Tentunya, ini sebagai komitmen untuk selalu mengkampanyekan pentingnya pemberdayaan perempuan, agar para wanita di daerah kita tidak tertinggal. Dengan demikian, perempuan benar benar menjadi tangguh, sehingga outputnya diharapkan perempuan Sulbar mampu mandiri dari segi ekonomi. Dan, ketika terjadi peningkatan angka kemisikinan di daerah kita, maka akan dapat kita kendalikan, sebagaimana salah satu issyu di dalam visi misi gubernur yang tertuang dalam RAPJMD tahun 2017 – 2022,” ucap Jayadi.

“Untuk meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan ekonomi masyarakat, maka kaum perempuan harus dilibatkan dalam bidang usaha kecil dan menengah untuk dapat memajukan ekonomi kreatif” tambahnya.

Sementara itu, H Taufan salah seorang tokoh masyarakat yang berkesempatan hadir pada acara dialog ini, mengatakan, sudah tepat kalau kaum perempuan dilibatkan dalam kemajuan ekonomi kreatif dan usaha kecil.

”Untuk menumbuh kembangkan ekonomi kreatif di daerah ini, maka perlu dibuatkan perda (peraturan daerah) tentang ekonomi kreatif di Provinsi Sulbar,” harap H.Taufan. (ADV)

BAGIKAN
Berita sebelumyaKadis Pariwisata Makassar Buka Festival Banjar Bali
Berita berikutnyaMasjid Kanwil Kemenag Sulsel Tak Lagi Berkarpet
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here