Makassar, Inspirasimakassar.com:

Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Indira Mulyasari Paramastuti Ilham mengemukakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar belum mampu menghilangkan para juru parkir (Jukir) liar yang ada di berbagai ruas jalan. Akibatnya, retribusi untuk pendapatn asli daerah (PAD) tersendat, atau mengalami penurunan.

Pernyataan Indira Mulyasari Pramastuti Ilham tersebut sekaitan dengan belum mampunya Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya menerapkan pembayaran parkir secara elektronik (smart parking).

Menurutnya, pemberlakukan pembayaran parkir non tunai belum ada tanda-tandanya, serta belum adanya waktu yang jelas. Penyelanggarannya dianggap masih ragu.

Sebaiknya, jika pemerintah kota menginginkan peningkatan, seharusIndira_Mulyasari_dira_DPRD_4nya mereka meminimalisir jukir liar.
“Setidaknya, di Makassar ini masih ada titik parkir yang bisa mendatangkan pendapatan bagi kas daerah,” ujar legislator partai nasional Demokrat (Nasdem) ini. (bko)

BAGIKAN
Berita sebelumyaIksan Iskandar Tancap Bendera Kemenangan
Berita berikutnyaLegislator Makassar lepas Aksi Damai SDIT
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here