Jeneponto, Inspirasimakassar.com:ik
Pemilihan kepala daerah (Pilkada), selain memilih tokoh yang tepat, kapabel, dan memiliki ide-ide segar, serta inovasi dan kreasi, juga dapat membawa masyarakat menggapai penghidupan yang lebih baik. Untuk mencapai tujuan itu, tentunya, pergantian kekuasaan dalam pesta demokrasi lokal lima tahunan itu dilakukan secara demokratis dan transparan. Pilkada Jeneponto, salah satunya.
Bakal Calon Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar di tengah tengah ribuan warga Bontoramba, meyakini, hasil akhir dari pesta rakyat tersebut akan berpulang padanya. Pasalnya, seluruh tim sukses dan relawan telah memperagakan permainan yang cantik. Kunci kemenangan, sesungguhnya ada ditangan tim di lapangan. Mereka memiliki tingkat kekuatan dan kinerja yang dibanggakan.
Karena itu, Iksan meminta seluruh masyarakat menggunakan hak-hak konstitusionalnya secara demokratis. Tujuannya, untuk mendapatkan pemimpin yang benar-benar berpengalaman di bidang pemerintahan. Pemimpin yang berada ditengah-tengah masyarakat, dalam keadaan suka maupun duka. Pemimpin yang tahu betul keinginan masyarakat, sekaligus pemimpin yang mampu menjadikan kepemimpinannya menggapai kesejahteraan bagi semua .
Pilkada yang demokratis itu pula, demikian Ketua DPD II Partai Golkar Jeneponto ini, jika masyarakat diikutsertakan secara langsung untuk memilih pemimpinnya. Tentunya, agar terpilih figur yang pro rakyat, berkualitas, dan ikhlas, bukan saja mendarmabaktikan hidupnya, melainkan mewakafkan dirinya bagi kemajuan daerah.
“Saya kepingin, seluruh masyarakat menggunakan hak-hak politiknya dengan baik. Jika itu terjadi, maka masa depan daerah ini lebih maju,” ujar Iksan Iskandar, dalam orasi politik saat pengukuhan tim pemenangan Kecamatan Bontoramba, Rabu, 20 September 2017.
Pembentukan tim pemenangan, demikian Iksan, karena kunci pemenangan di Pilkada, selain figur yang berpengalaman, juga terletak kepada tingkat kekuatan dan kinerja tim sukses. Karena tim sukseslah, yang akan mengatur ritme dan mengatahui seluruh kekuatan kantong-kantong suara di wilayahnya masing-masing.
“Saya melihat, tim pemenangan di Bontoramba ini, adalah orang-orang berpengaruh dan disegani di desanya masing-masing. Mereka adalah tim terbaik. Dan paling utama, mental mereka sangat kuat,” jelasnya.
Pernyataan senada dikemukakan, tokoh Partai Golkar Sulsel, Kr Sijaya. Pria kelahiran Bontoramba ini mengajak seluruh masyarakat di Jeneponto untuk menyatukan komitmen mendukung, sekaligus mengamankan Iksan Iskandar sebagai bupati untuk periode kedua.
“Tidak ada pilihan lain, kecuali seluruh warga Bontoramba, berjuang bersama warga lainnya di Jeneponto, memenangkan Iksan Iskandar. Tentunya, perjuangan seluruh warga Bontoramba tidak sia-sia. Karena yang diperjuangkan adalah putera Bontoramba sendiri. Ingat, Pak Iksan itu asli warga Bontoramba. Dia lahir disini. Dia sekolah di sini. Karena tu, mari kita rapatkan barisan. Kita bertekad memenangkan beliau,” tutur mantan anggota DPRD Sulsel tersebut.
Pernyataan Kr Sijaya juga diperkuat Nur Amin Tantu. Ketua tim pemenangan Kecamatan Bontoramba ini mengemukakan, setelah pengukuhan, dirinya bersama timnya, langsung merapatkan barisan. Tentunya, pergerakan tim dengan satu tekad, dan demi satu tujuan suci. “Kita akan mendulang kemenangan. Kita akan menang terhormat,” teriak Nur Amin Tantu.
Setelah mengotak-atik konsep strategi, dan taktik pemenangan, Nur Amin Tantu melihat, pasangan Iksan-Paris akan hadir sebagai pemenang. “Kami akan merapatkan barisan memenangkan Iksan-Paris. Kami meyakini menang mutlak di Bontoramba ini. Kami tidak bakalan pulang dengan kepala tertunduk. Kami akan tancap bendera kemenangan di Bontoramba ini,” tegasnya.
Pilihan menjadi tim pemenangan Iksan-Paris, tidak lain karena, bupati dan Wakil Ketua DPRD Jeneponto ini adalah pemimpin tanpa cela. Pemimpin bersih. Pemimpin yang betul-betul disukai dan didambakan masyarakat Jeneponto. Pemimpin yang memiliki ketinggian moralitas.
Apalagi, demikian Nur Amin Tantu, Iksan adalah bupati Jeneponto yang pada periode pertama telah meletakkan dasar-dasar pembangunan, baik infrastruktur, maupun sosial, keagamaan, pendidikan, dan masih banyak lagi.
“Ibarat rumah, di periode pertama ini, Bapak Iksan telah meletakkan dasarnya, maka periode kedua nantinya lebih memperkokoh bangunan. Bangunan ini, untuk masa depan seluruh masyarakat,” jelasnya, seraya mengakui, ketinggian moralitas, perilaku, dan tindakan-tindakan nyata Iksan Iskandar membangun Jeneponto telah teruji. (rizal, m arief rombo, din pattisahusiwa)

BAGIKAN
Berita sebelumyaBupati Jeneponto Hadiri Seminar KKLP Yapti
Berita berikutnyaIndira : Pemkot harus Minimalisir Jukir Liar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here