Jakarta, Inspirasimakassar.com:

Kenaikan harga komoditas bawang putih pada akhir Maret atau awal April 2021 diprediksi melonjak, jika tidak ada penambahan pasokan pada awal tahun ini.

Wakil Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Guntur Saragih menyebutkan potensi kenaikan harga komoditas disebabkan oleh kemungkinan habisnya stok bawang putih pada akhir Maret 2021.

“Komoditas Bawang Putih diprediksi adanya kenaikan harga pada tahun 2021, jika pemerintah tidak melakukan antisipasi diawal tahun 2021 ini”, beber Guntur Saragih.

Disebutkan Guntur, jika saat ini bawang putih merupakan salah satu komoditas yang ketersediannya dipenuhi melalui impor diperkirakan kurang lebih 80 s.d 90% dari total kebutuhan.

“Gejolak harga bawang putih selama 4 tahun terakhir selalu terjadi pada semester pertama, khususnya pada bulan Februari hingga Mei. Misalnya pada tahun 2020, harga rata-rata bawang putih mengalami puncaknya di harga Rp 48.170/kg di bulan Februari, bahkan pernah mencapai Rp 52.397/kg di bulan Mei 2017.l”, ungkapnya, saat Zoom Meeting, Jum’at (22/1/2021).

Awal tahun ini, berdasarkan beberapa data, stok akhir bawang putih pada tahun 2020 adalah sekitar 150 ribu ton. Dengan skenario konsumsi normal bulanan bawang putih yang berkisar 40 ribu hingga 48 ribu ton per bulan, stok akhir 2020 hanya bisa memenuhi konsumsi bawang putih hingga akhir Maret 2021.

Stok tersebut tidak cukup memenuhi kebutuhan bulanan bawang putih pada April 2021. Kekurangan stok tersebut, jika tidak dipenuhi dengan penambahan pasokan, tentunya akan menciptakan potensi kenaikan harga bawang putih, imbuhnya.

Guntur menegaskan, KPPU meminta Pemerintah untuk bersikap antisipatif dengan segera mengambil langkah-langkah pengamanan stok, agar gejolak harga bawang putih tidak terjadi dan persaingan antar pelaku usaha tetap terjaga. (hadi-r)

BAGIKAN
Berita sebelumyaBupati Lantik 183 Pejabat Lingkup Pemkab Pinrang
Berita berikutnyaPertamina Bagikan masker untuk pengungsi dan konsumen SPBU di Mamuju dan Majene
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here