Makassar – Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL), Senin pagi 4 April 2016, melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tiga sekolah di Kota Makassar.
Lokasi sekolah yang ditinjau langsung Gubernur SYL adalah SMAN 17 Makasssr di. JL Sunu, ,SMAN 1 Makassar serta Madrasah Aliayah Negeri (MAN) Model 2 Makassar. Selama berada di ketiga lokasi tersebut, gubernur didampingi Sekretaris Walikota Makassar, Ibrahim Saleh, Kadis Pendidikan Sulsel, Sidik Salam serta Kadis Pendidikan Kota Makassar, Alimuddin Taraweh.
Ketika berada di MAN Makassar, Gubernur Sulsel juga disambut, Kakanwil Kemenag Sulsel, Abd Wahid Thahir, sekaligus melaporkan pelaksanaan UN/UNBK di madrasah di seluruh wilayah Sulsel, untuk sementara ini tetap berjalan lancar dan terkendali. Wahid memenambahkan di Sulsel, ada dua madrasah melaksanakan UNBK, yakni, MAN 2 Model Makassar dan MAN Kabupaten Pangkep.
Usai meninjau di MAN Model 2 Makassar, SYL menekankan, pelaksaan UN tahun ini akan menjadi acuan untuk mendorong tahun 2017, ujian komputerisasi semakin memassal di laksanakan di seluruh sekolah. Hasil pemantauan pada tiga sekolah kata SYL, berjalan secara baik, terencana serta persiapan lebih matang, tegas Ketua Partai Golkar Provinsi Sulsel ini.
Perangkat keras berupa listrik semua sudah bisa teratasi, semua yang saya pantau tidak ada bermasalah, ini menujukkan era digital dan komputerisasi sudah menjadi sebuah kebutuhan dan siswa menjalaninya secara happy, ungkap SYL yang juga mantan Bupati Gowa Sulsel dua periode ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Alimuddin Taraweh mengemukakan, Ujian Nasional (UN), dimulai hari ini, Senin (4/4), di Kota Makassar tercatat sebanyak 22.416 siswa SMA/SMK ikut ujian. Rincian peserta, 13.881 peserta non UNBK dan 8.535 peserta UNBK. UN dengan sistem Non UNBK berlangsung di 112 SMA dengan perincian 17 SMAN dan 95 SMA Swasta.
Dijelaskan, UN tingkat SMA/SMK untuk tahun 2016 menggunakan dua sistem yakni; Non UNBK berlangsung tiga hari mulai 4-6 April 2016 sedangkan UNBK selama Sembilan hari mulai 4-12 April 2016, tegasnya. (Yahya)
