Makassar, Inspirasimakassar.com:

Meski Harian Pedoman Rakyat sudah sekitar 13 tahun tak terbit lagi, namun hari ulang tahun salah satu koran tertua yang pernah berjaya di tanah air ini, masih selalu diperingati oleh para eks wartawan dan karyawannya.

Surat kabar perjuangan kebanggaan rakyat Sulawesi Selatan di masa silam yang lahir tanggal 1 Maret 1947 itu, seandainya saja masih beroperasi sampai sekarang tentu usianya pada hari ini, Ahad 1 Maret 2020 telah mencapai 73 tahun.

Memperingati usia 73 tahun lahirnya Harian Pedoman Rakyat ini, puluhan eks wartawan dan karyawan kembali berkumpul menggelar syukuran temu kangen yang berlangsung meriah dan penuh keharuan di Warkop Halu, Jl Perintis Kemerdekaan Km.21 Makassar, Minggu (1/3/2020) siang.

Acara syukuran diawali pembacaan doa dipimpin Ustadz Rusli Kadir dan dilanjutkan tiup lilin kue ulang tahun oleh sejumlah wartawan senior yang hadir, diantaranya mantan Pemimpin Redaksi, Dr. Dahlan Abubakar dan Drs. Laode Arumahi, kemudian mantan Direktur, M. Ardhy Basir, serta mantan Redaktur Hukum, Anwar Lakasi, SH.

Mantan Pemimpin Redaksi Harian Pedoman Rakyat, Drs. Laode Arumahi yang tampil memberikan sambutan mengemukakan, jalinan persatuan dan kebersamaan para eks wartawan dan karyawan serta keluarganya harus terus dipertahankan.

Karenanya, lanjut Ketua Bawaslu Sulsel ini, perlu dibentuk suatu forum semacam Ikatan Keluarga Harian Pedoman Rakyat yang nantinya bisa lebih proaktif mengkoordinir kegiatan silaturahim secara rutin dan terutama aktivitas sosial yang menyentuh kepentingan seluruh eks wartawan maupun karyawan koran tersebut.

Usai sambutan-sambutan dan kesan-kesan yang disampaikan wakil eks wartawan dan karyawan senior serta yunior, diteruskan makan siang bersama sambil menikmati hiburan musik elektone dan lantunan lagu yang dikumandangkan bergantian oleh beberapa eks wartawan dan karyawan Harian Pedoman Rakyat.

Acara syukuran diselingi pula rapat singkat yang dipimpin Drs. Lakama Wiyaka dan menetapkan beberapa formatur untuk menyusun kepengurusan Ikatan Keluarga Harian Pedoman Rakyat, kemudian diakhiri dengan foto bersama dan bernostalgia mengenang masa silam saat berkantor di gedung Jl Arief Rate 31, Makassar. (jw)

BAGIKAN
Berita sebelumyaUnismuh Makassar Senantiasa Rawat Harmoni dan Dinamika Kampus
Berita berikutnyaKapolda Sulbar Hadiri Penutupan Pendidikan dan Pelantikan Diktukba di SPN Batua Makassar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here